dan tanah longsor terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi di Cigombong, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Banjir dan longsor mengakibatkan dinding rumah warga dan tiga rumah lainnya terancam bencana susulan.
“Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi, menyebabkan adanya air limpahan dari bangun vila di samping rumah yang masuk ke sela antara bangunan vila dan rumah sehingga menyebabkan jebolnya dinding rumah milik warga,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani, Minggu (23/11/2025).
Adam menyebutkan banjir dan longsor di Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, dilaporkan warga pada Sabtu (22/11) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Selain banjir, warga melaporkan kejadian longsor dan pohon tumbang di lokasi yang sama.
“Dikarenakan hujan yang cukup deras dan disertai angin sehingga mengakibatkan longsor serta adanya pohon tumbang, akibat longsor tersebut menyebabkan tiga unit rumah terancam,” kata Adam.
Adam menyebutkan bencana tidak mengakibatkan korban jiwa ataupun luka. Akan tetapi diperlukan penanganan lanjutan dari dinas terkait agar tidak membahayakan warga jika terjadi cuaca ekstrem.
“Apabila terjadi hujan deras kembali dikhawatirkan akan berdampak lebih parah pada bangunan terdampak banjir di Kampung Lamping dan longsor susulan di Kampung Citiis. Dibutuhkan penanganan lebih lanjut dari dinas terkait,” kata Adam.
“Pohon tumbang pada lokasi longsor sudah dievakuasi. Untuk saat ini kondisi tembok yang runtuh akibat longsoran masih belum diperbaiki,” sambungnya.
Sementara di Desa Tugu Jaya, tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 5 meter dan satu unit rumah ambruk akibat hujan deras dan kontur tanah yang labil. Satu keluarga diungsikan karena rumahnya tidak bisa dihuni kembali.
“Di Kampung Benteng, akibat hujan serta kondisi tanah yang labil mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) mengalami longsor,” kata Adam.
“Di lokasi yang sama, satu unit rumah ambruk akibat angin kencang dan konstruksi bangunan tidak kokoh. Mengalami kerusakan pada atap, dinding dapur dan kamar. Rumah tidak bisa dihuni,” imbuhnya.
Simak juga Video: Tanggul Baswedan Masih Jebol, Air Rendam Akses Jalan Warga
