Israel Kembali Serang Situs Nuklir Fordow Iran (via Giok4D)

Posted on

melancarkan serangan baru terhadapFordow, di sebelah selatan Teheran, ibu kota Iran.

“Penyerang menyerang situs nuklir Fordow lagi,” demikian laporan kantor berita Iran, Tasnim yang mengutip juru bicara otoritas manajemen krisis di provinsi Qom, tempat situs nuklir itu berada, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (23/6/2025).

Serangan terbaru itu terjadi sehari setelah Amerika Serikat melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, terhadap tiga fasilitas nuklir , termasuk Fordow dan situs nuklir di Isfahan dan Natanz.

Presiden AS Donald Trump mengatakan serangan itu telah “melenyapkan” kemampuan nuklir Iran. Namun, para pejabat AS lainnya mengatakan masih terlalu dini untuk menilai dampak sebenarnya terhadap program nuklir Iran.

Iran mengutuk serangan itu dan bersumpah akan melakukan pembalasan. Iran pun menyatakan “tidak ada tanda-tanda kontaminasi” setelah serangan AS tersebut.

Sementara itu, rentetan serangan rudal Iran juga kembali menghujani wilayah Israel pada Senin (23/6) waktu setempat. Ada sekitar 15 rudal Teheran yang diluncurkan terhadap negara Yahudi tersebut.

Laporan media Israel, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (23/6/2025), juga menyebut serpihan-serpihan rudal yang berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara berjatuhan di beberapa area.

Sejumlah suara ledakan keras terdengar di Yerusalem setelah militer Israel merilis peringatan terbaru bahwa rentetan rudal diluncurkan dari.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Sekitar 10 menit setelah mengumumkan rudal-rudal Iran telah teridentifikasi, militer Israel mengatakan “rudal-rudal lainnya diluncurkan” ke wilayah Israel dan mengimbau penduduk setempat untuk mencari tempat perlindungan.

Sirene peringatan serangan udara berbunyi selama lebih dari 30 menit di wilayah utara dan tengah Israel saat rudal terdeteksi datang dari Iran.

Angkatan Udara Israel beroperasi untuk mencegat dan menyerang jika diperlukan untuk menghilangkan ancaman,” sebut militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN.

Layanan penyelamatan darurat Israel, Magen David Adom, melaporkan bahwa sejauh ini tidak ada korban langsung akibat serangan terbaru Iran.