Jual Beli Mobil Bodong di Riau Terbongkar, 15 Unit Terjual dengan STNK Palsu baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Polisi membongkar kasus di Dusun Toro Jaya, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Dalam operasi ini, satu pelaku berinisial RH diamankan bersama empat unit mobil sitaan.

Kapolres Pelalawan, AKBP John Louis Letedara melalui Kapolsek Ukui, AKP Ardi Surya Kusuma, mengungkap jual beli mobil bodong ini berawal dari penyelidikan adanya surat tanda nomor kendaraan (STNK) palsu.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

“Satu orang pelaku telah berhasil kita amankan bersama barang bukti empat unit mobil tanpa dilengkapi surat-surat,” ujar AKP Ardi, Selasa (30/9/2025).

Pengungkapan ini bermula dari informasi intelijen mengenai maraknya di Dusun Toro Jaya. Berdasarkan informasi tersebut, Kapolsek Ukui memerintahkan Kanit Reskrim, Ipda Pernando Silitonga, untuk melakukan penyelidikan pada Selasa (16/9).

Polisi kemudian mendatangi rumah RH dan menemukan mobil Daihatsu Xenia warna abu-abu metalik terparkir di samping kediamannya. Setelah dicek, STNK mobil tersebut atas nama RH ternyata palsu.

RH kemudian langsung digelandang ke Polsek Ukui untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku RH mengaku bahwa ia diperintahkan oleh seseorang berinisial IN dari Sukabumi, Jawa Barat, untuk mengambil dan menjual mobil-mobil tersebut.

RH mengaku telah menjual total 15 unit mobil di Dusun Toro dengan harga sekitar Rp 60 juta hingga Rp 80 juta. Ia meraup keuntungan sekitar Rp 5 juta per unit.

Tim gabungan Polsek Ukui dan Sat Reskrim Polres Pelalawan kemudian melakukan pengembangan pada Selasa (23/9). Hasilnya, polisi kembali menyita tiga unit mobil bodong lainnya, sehingga total barang bukti yang diamankan menjadi empat unit: dua unit Toyota Avanza, dan dua unit Daihatsu (Xenia dan Sigra).

Pelaku RH kini ditahan dan dijerat pasal berlapis, termasuk Pasal 378 KUHP tentang atau pemalsuan surat-surat, serta Pasal 481 KUHP tentang pertolongan jahat.

“Kasusnya terus dikembangkan untuk mengungkap pelaku lainnya. Serta di mana tempat memalsukan dokumen kendaraan tersebut juga sedang diselidiki,” pungkasnya.