Korban tewas akibat serangan udara di jalur Gaza bertambah. Sedikitnya dilaporkan ada 111 warga Palestina yang tewas.
Dilansir Aljazeera, Kamis (3/7/2025) bahwa jumlah tersebut didapat dari sumber di rumah sakit di Gaza. 111 termasuk 24 orang yang tengah menunggu bantuan.
Sebelumnya diberitakan, 67 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir akibat serangan Israel. Al Jazeera melaporkan dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka dibunuh militer Israel.
Al Jazeera mengatakan korban tewas itu juga termasuk Direktur RS Indonesia di Gaza Marwan al-Sultan. Marwan tewas bersama istri dan anak-anaknya dalam serangan Israel terhadap sebuah bangunan perumahan di barat daya Kota Gaza.
Marwan Al-Sultan merupakan sumber informasi utama dari Gaza, yang melaporkan kondisi warga Palestina di wilayah utara yang terkepung. Marwan berulang kali meminta masyarakat internasional untuk mendesak keselamatan tim medis, termasuk ketika tentara Israel mengepung atau menyerang rumah sakit tersebut.
Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) pernah menyampaikan kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara usai serangan tentara Israel pada Mei lalu. MER-C mengungkap kondisi RS Indonesia rusak parah.