, seorang kandidat dalam pemilihan presiden tahun 2026, ditembak tiga kali. Dua tembakan mengenai kepalanya.
Dilansir AFP dan BBC, Minggu (8/6/2025), Uribe ditembak saat tengah berpidato di sebuah taman di Bogota pada Sabtu (7/6) waktu setempat. Polisi pun menangkap seorang pria di TKP. Uribe sendiri tengah di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Partai Centro Democratico yang dipimpin Uribe mengutuk serangan itu, dengan mengatakan bahwa serangan itu “membahayakan kehidupan seorang pemimpin politik… demokrasi dan kebebasan di Kolombia”.
Rekaman telepon yang beredar di internet menunjukkan momen ketika ia ditembak di kepala saat tengah berpidato. Orang-orang pun berhamburan karena panik.
Paramedis mengatakan ia telah ditembak tiga kali, termasuk dua kali di kepala.
Pemerintah Presiden sayap kiri Gustavo Petro mengatakan “dengan tegas dan tegas” mengutuk serangan itu sebagai “tindakan kekerasan tidak hanya terhadap dirinya, tetapi juga terhadap demokrasi.”
Uribe, seorang anggota terkenal dari lembaga politik di Kolombia, mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden tahun depan pada bulan Oktober.
Ia adalah putra Diana Turbay, seorang jurnalis yang terbunuh pada tahun 1991 dalam upaya penyelamatan setelah ia diculik oleh kartel narkoba Medellin yang saat itu dijalankan oleh Pablo Escobar.
Tonton juga “Serangan Bom di Kolombia Lukai 6 Orang, Warga Ketakutan” di sini: