melaksanakan panen raya jagung kuartal IV dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Dari lahan seluas 8,2 hektare perkiraan jagung yang dipanen hari ini mencapai 18 ton.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan panen raya ini bukan hanya sekadar simbolis memetik hasil panen semata.
“Tetapi juga tentang memperkuat fondasi ketahanan pangan di tengah dinamika global,” kata Irjen Herry Heryawan, Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan panen raya digelar di Komplek Balai Benih Induk (BBI) Holtikultura, Jalan Kaharudin Nasution, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Kegiatan ini dihadiri Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo dan para pejabat utama (PJU) Polda Riau.
Herry Heryawan mengatakan kegiatan ini adalah wujud bukti sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan. Panen jagung juga dilaksanakan untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Polri memiliki peran strategis sebagai penggerak, perekat sumber daya, dan penjaga kedaulatan pangan,” katanya.
Polri melalui Satgas Ketahanan Pangan berkomitmen mengawal harga pokok penjualan (HPP) sesuai ketentuan Badan Pangan Nasional (BPN). Ia menegaskan Polri hadir dalam mendukung kelancaran distribusi hasil panen guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sepanjang tahun ini, Polda Riau telah menanam panen di total lahan seluas 479,36 hektare. Pada kuartal III, Polda Riau telah sukses menanam jagung dari total luas lahan 127,66 hektare.
“Untuk panen raya yang kita laksanakan secara serentak pada hari ini, total luas lahan yang akan dipanen adalah 8,2 hektare dengan perkiraan 18 ton,” kata dia.
Lebih lanjut, Irjen Herry Heryawan menyampaikan panen raya jagung ini terlaksana dengan baik atas kerja sama dan , TNI, petani, hingga Bulog. Kolaborasi ini telah menghasilkan peningkatan produksi yang signifikan.
Ia menambahkan, ke depan Polri akan terus mendampingi petani melalui program pendampingan, sosialisasi teknologi pertanian modern, dan pengawasan untuk mencegah praktik spekulasi harga yang merugikan petani.
“Mari kita jadikan momen panen raya ini sebagai langkah menuju swasembada pangan yang berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin Provinsi Riau dapat menjadi lumbung pangan yang berkontribusi besar bagi Indonesia,” tuturnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala UPT Perbenihan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, M Khamsi Purnama, yang mewakili Gubernur Riau; Kepala Bulog Kanwil Riau Kepri, Ismed Erlando; Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Riau, Agus Wahyana Anggara; dan Sekda Kota Pekanbaru yang mewakili Wali Kota Pekanbaru serta para PJU Polda Riau.