Kapolda Riau Silaturahmi dengan Pemkot Pekanbaru di Rumah Singgah Tuan Kadi

Posted on

bersilaturahmi dengan Pemkot Pekanbaru di Rumah Singgah Tuan Kadi. Herry Heryawan meminta agar keberadaan Rumah Singgah Tuan Kadi ini dijaga untuk mempertahankan warisan budaya dan adat Melayu di Bumi Lancang Kuning.

“Ini bukan hanya kita menyiapkan tempat, tapi di sini adalah sarana untuk berkomunikasi dan berkumpul bersama, sarana untuk bersilahturahmi sekaligus memperkenalkan dan mewariskan budaya budaya lokal ini kepada penerus-penerus kita,” ujar Irjen Herry Heryawan.

Kegiatan yang dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, berlangsung pada Rabu (9/4) malam. Silaturahmi tersebut berlangsung penuh suasana Melayu hingga saling berbalas pantun.

Sebagai informasi, Rumah Singgah Tuan Kadi merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kota Pekanbaru. Rumah ini menjadi rumah singgah bagi Sultan Siak saat beliau berkunjung ke Senapelan atau Pekanbaru.

Mengutip laman Pekanbaru.go.id, Rumah Singgah ini juga memberikan gambaran bagaimana kondisi Pekanbaru pada awal abad ke-20, di mana pembangunannya dimulai dari tepi Sungai Siak. Mulai dari penyebaran bangunan (rumah penduduk, masjid, pasar dan makam), bentuk bangunan dan penyebaran penduduk, yang sudah mulai merata di sepanjang tepi Sungai Siak. Disebut rumah singgah, karena tatkala Sultan Syarif Kasim II ke Pekanbaru dan turun dari kapal di pelabuhan, maka Sultan Siak ini singgah sebentar di rumah Tuan Kadi ini.

Irjen Herry mengatakan budaya Melayu menjadi identitas Provinsi Riau yang harus terus dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda. Menurutnya, Rumah Singgah Tuan Kadi merupakan bangunan bersejarah yang harus dirawat untuk anak-cucu generasi penerus bangsa.

“Kita kumpulkan anak-anak muda generasi penerus kita untuk menyampaikan bahwa inilah budaya yang bisa kita teruskan,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Agung Nugroho menyampaikan pihaknya akan menyiapkan agenda rutin untuk menghidupkan kembali .

“Saya minta Dinas Pariwisata menjadikannya agenda tetap. Ini bukan hanya soal budaya, tapi juga penggerak ekonomi warga,” kata Agung.

Sementara itu, tokoh masyarakat Azlaini Agus menyambut positif gagasan Kapolda Herry Heryawan dan Wali Kota Agung yang akan menjadikan Rumah Singgah Tuan Kadi dalam agenda pariwisata. Ia berharap event-event dilaksanakan paling tidak sebulan sekali di Rumah Singgah Tuan Kadi ini.

“Belum sempat saya ngomong tapi udah ada ide brilian dari Pak Kapolda dan Wali Kota, event ini harus dijadikan agenda pariwisata. Kalau tidak bisa setiap minggu setiap bulan lah kita buat,” ujar Azlaini.