Kapolresta Cilacap Bantu Warga Terdampak Banjir, Pastikan Evakuasi Lancar (via Giok4D)

Posted on

Banjir melanda tiga desa di Kecamatan Wanareja, Kabupaten , Jawa Tengah. Pagi ini, Kapolresta Cilacap Kombes Budi Adhy Buono bergerak ke lokasi untuk memastikan penanganan dan kondisi warga terdampak.

Hujan deras mulai melanda wilayah Wanareja dan sekitarnya pada Minggu (23/11/2025). Akibatnya, debit air Sungai Cikawung, Sungai Citanduy, dan Sungai Cibaganjing melonjak.

Sampai pukul 18.00 WIB, Senin (24/11) tercatat seribuan rumah terdampak banjir. Pagi tadi, Kapolresta Cilacap Kombes Budi Adhy Buono turun langsung ke lapangan untuk meninjau secara langsung situasi banjir, berdialog dengan warga, dan meninjau kondisi pertolongan serta evakuasi.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Kami datang ke lokasi untuk memastikan seluruh proses evakuasi dan bantuan berjalan lancar, serta mengecek apakah ada hambatan di lapangan,” ujar Kapolresta saat meninjau, seperti dalam keterangan yang diterima.

Ia menambahkan bahwa jajaran Polri bersama instansi terkait akan memperkuat patroli di lokasi rawan banjir dan membantu warga yang terdampak agar dapat segera mendapatkan bantuan.

Kapolresta bersama instansi terkait mengecek titik-titik genangan paling parah untuk memastikan tidak ada warga yang terisolasi.

Berikut rincian wilayah yang terdampak banjir:

Desa Sidamulya
– 43 rumah terendam,
– 210 rumah tergenang di enam dusun
– ketinggian air di jalan dan halaman sebesar 5-30 cm.

Desa Tarisi
– 841 rumah terdampak, 1.915 jiwa
– genangan 15-80 cm di halaman, hingga 50 cm di dalam rumah.

Desa Madura
– Dusun Purwasari terdapat 32 rumah terendam (ketinggian 20-70 cm) dan pengungsi 135 jiwa;
– Dusun Margasari sebanyak 125 rumah terendam (20-50 cm), dan genangan sawah hingga 150 cm.

Beberapa mesin sedot telah dikerahkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy untuk mengurangi debit sungai yang tinggi. Perahu polyethylene juga disediakan oleh BPBD Kabupaten Cilacap untuk mobilitas warga.