turun tangan terkait Mirwan MS yang pergi umrah di tengah bencana. Kemendagri menurunkan inspektur khusus untuk menyelidiki persoalan tersebut.
“Hari ini kemendagri menurunkan inspektur khusus ke Aceh Selatan,” kata Wamendagri Bima Arya kepada wartawan, Sabtu (6/12/20250.
Bima mengatakan Mirwan tidak meminta izin pergi umrah kepada Kemendagri sejauh ini. Mirwan hanya meminta izin ke Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem yang bahkan sudah ditolak.
“Yang bersangkutan tidak ada izin dari Kemendagri, bahkan Gubernur Aceh pun menolak permintaan bupati untuk perjalanan ke luar negeri, situasi sedang tanggap darurat,” ujarnya.
Kemendagri belum bisa mengambil kesimpulan terkait sanksi yang akan diberikan. Pihaknya menunggu hasil pemeriksaan.
“Tergantung hasil pemeriksaan. Kita lihat saja,” ujarnya.
Foto Mirwan berada di Tanah Suci tersebar di media sosial. Foto itu awalnya diunggah di akun Instagram travel yang dipakai Mirwan untuk umrah.
“Keberangkatan Bupati Aceh Selatan beserta istri menjalani ibadah umrah ke Tanah Suci tentunya setelah melihat situasi dan kondisi wilayah Aceh Selatan umumnya yang sudah stabil, terutama debit air yang sudah surut di pemukiman warga pada wilayah Bakongan Raya dan Trumon Raya,” kata Kabag Prokopim Pemkab Ace Selatan Denny Herry Safputra saat dimintai konfirmasi infoSumut, Jumat (5/12).
Dilansir infoSumut, Jumat (5/12/2025), Juru bicara Pemprov Aceh Muhammad MTA mengatakan Mirwan memang telah mengajukan permohonan izin ke luar negeri kepada Mualem dengan alasan penting pada Senin (24/11). MTA mengatakan Mualem telah membalas surat yang isinya tidak mengabulkan permohonan Mirwan karena ada bencana yang terjadi setelah hujan super-deras pada 25 November.
“Gubernur sendiri telah menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi 2025 Aceh, maka Gubernur telah menyampaikan balasan tertulis permohonan tersebut tidak dapat dikabulkan atau ditolak,” kata MTA saat dimintai konfirmasi.
Gerindra mengambil langkah tegas terhadap kadernya tersebut. Sekjen Gerindra Sugiono menegaskan partai memecat Mirwan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.
“Tadi saya dilaporkan mengenai bupati Aceh Selatan yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Aceh Selatan. Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan,” kata Sugiono kepada wartawan, Jumat (5/12/2025).
“Oleh karena itu DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan,” ujarnya.







