Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menitipkan pesan kepada para sukarelawan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Lapangan Kertosari, Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah, Senin (17/11/2025). Ia menyebut tim yang terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat ini dibutuhkan untuk memitigasi dampak maupun penanganan bencana alam.
Agus Jabo mengatakan beberapa wilayah di Indonesia merupakan daerah rawan bencana alam. Di antaranya, seperti bagian selatan Pekalongan, Pemalang dan Brebes.
“Jadi memang kemudian kita membutuhkan satu tim yang sangat kuat. Bukan hanya tim yang berasal dari pemerintah, tapi juga tim yang berasal dari partisipasi masyarakat,” ujarnya saat meninjau Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Blendung, Pemalang, seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (17/11/2025).
“Dan pada hari ini di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami kita sudah membuktikan bahwa saat ini kita sudah mempunyai tim yang akan dibangun dan dibentuk yang nanti akan menjadi tenaga-tenaga sukarelawan-sukarelawan yang mampu untuk mencegah terjadinya bencana maupun kemudian tanggap darurat. Mengantisipasi korban-korban karena bencana, termasuk penanganan pasca bencana,” sambungnya.
Agus pun menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menghadapi bencana sekaligus menyampaikan kebanggaannya atas terbentuknya KSB Desa Blendung.
“Jadi saya berbahagia. Saya bangga pada akhirnya di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami terbentuk Kampung Siaga Bencana sebagai salah satu pelaksanaan untuk antisipasi terjadinya korban-korban bencana alam,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada para relawan untuk menjaga soliditas dan semangat melayani masyarakat.
“Terus bersemangat. Tunjukkan bakti kalian kepada kemanusiaan supaya setiap kali ada bencana alam, kita bisa mencegah korban jiwa, korban luka, seperti yang terjadi baru-baru ini di Cilacap maupun di Kabupaten Banjarnegara. Selamat bertugas,” pesannya.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan pada hari ini bisa bermanfaat buat masyarakat, khususnya buat masyarakat di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang ini,” tambahnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyerahkan bantuan logistik senilai Rp 422.281.560 untuk Lumbung Sosial yang akan berlokasi di Kantor Kecamatan Ulujami.
“Di samping kita membutuhkan tenaga-tenaga relawan, kita juga membutuhkan logistik untuk kemudian bisa menangani dengan cepat korban bencana alam,” ungkapnya.
“Jadi di Lumbung Sosial ini nanti akan diisi oleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat yang terdampak bencana alam. Mulai dari permakanan sampai logistik. Ada selimut, ada kasur, ada terpal dan lain-lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dirjen Linjamsos) Kemensos Agus Zainal Arifin mengungkapkan para relawan KSB Desa Blendung berjumlah 275 orang yang berasal dari masyarakat, OPD Kabupaten Pemalang, Tagana, TKSK, hingga PMI. Ia berharap KSB ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
Tim relawan tersebut telah mengikuti sosialisasi dan pelatihan dari 15-17 November 2025 untuk mempelajari dasar-dasar penanggulangan bencana. Materi disampaikan oleh petugas Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Dinas Sosial Provinsi Jateng dan Kabupaten Pemalang, serta petugas Sistem Pengolahan Logistik.
“Semoga KSB di Kecamatan Ulujami ini menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Kita berharap agar semangat kebersamaan dan gotong-royong ini mampu membangun bangsa yang tangguh dan mampu menghadapi segala rintangan,” tutup Arifin.
Lihat juga Video: Pemprov Jambi Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi
