Kemensos Dirikan Dapur Umum-Salurkan Bantuan ke Pengungsi Erupsi Lewotobi

Posted on

Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa terpenuhi. Dapur umum telah didirikan dan ribuan bantuan logistik juga telah didistribusikan ke lokasi terdampak.

“Kemensos langsung menurunkan tim PSKBA dan Tagana ke Flores Timur. Dapur umum telah beroperasi dan kami mengirimkan lebih dari 8.980 paket makanan siap saji untuk mendukung kebutuhan pengungsi,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).

Data sementara mencatat sebanyak 1.140 KK atau 4.007 jiwa terdampak dan mengungsi akibat peningkatan status gunung dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV). Dari jumlah tersebut, 1.412 jiwa berada di pos lapangan Kecamatan Titehena, sementara sisanya tersebar di berbagai pos mandiri di kecamatan lainnya, termasuk Wulanggitang, Ilebura, Larantuka, dan Pulau Adonara.

Kemensos melalui gudang-gudang logistiknya telah mengirimkan berbagai bantuan darurat, meliputi:

• Makanan siap saji: 8.980 paket

• Makanan anak: 4.100 paket

• Kasur, selimut, sandang anak dan dewasa: ribuan paket

• Tenda keluarga dan tenda gulung: puluhan unit

• Family kit dan kidswear: 500 paket masing-masing

Total nilai bantuan logistik yang digelontorkan Kemensos mencapai Rp 5 miliar, termasuk pengiriman langsung dari Gudang Sentra Efata Kupang, Gudang Dinas Sosial NTT, dan Gudang Induk Bekasi. Pengiriman logistik dilakukan melalui jalur darat dan udara.

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memastikan distribusi segera tersalurkan. Tidak boleh ada warga terdampak yang terabaikan,” kata Gus Ipul.

Sementara itu, menurut laporan lapangan, sebagian besar warga mengungsi secara mandiri ke rumah sanak keluarga yang dianggap aman. Hingga saat ini, belum ada laporan korban luka maupun korban jiwa.

Kemensos juga telah menggelar koordinasi via Zoom untuk pemetaan kebutuhan lanjutan dan antisipasi pengungsian jangka panjang. Kemensos bersama semua pihak mulai pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, BNPB, BPBD, TNI dan Polri juga terus berkoordinasi dan berkolaborasi untuk penanganan dampak termasuk pengungsi akibat erupsi Lewotobi.

“Bantuan bukan hanya soal barang, tapi juga kepastian negara hadir. Semoga semangat kolaborasi dan kepedulian sosial terus menguat dalam menghadapi musibah seperti saat ini,” kata Gus Ipul.