mengungkap ada sejumlah mobil mewah yang dipindahkan dari rumah dinas mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer (IEG) atau Noel setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT). KPK menduga kendaraan itu dipindahkan oleh kerabat atau orang dekat Noel.
“Itu kemungkinan secara spontan kerabatnya atau mungkin juga orang-orangnya memindahkan mobilnya dari tempat atau dari rumahnya yang di mana kita pada malam itu mendatangi ke situ,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).
KPK mengatakan masih mencari keberadaan mobil tersebut. Menurut Asep, KPK tengah mendalami alasan pemindahan mobil-mobil tersebut.
“Itu ya, ini sedang kita cari. Seperti itu. Ya, hal yang normal ketika misalkan ini mungkin mereka ya ketakutan dan lain-lain terus dipindahkan,” tuturnya.
KPK juga mengimbau siapa pun yang memindahkan mobil Noel tersebut untuk segera mengirimkan ke KPK. Hal itu agar memudahkan kerja KPK mengusut kasus tersebut.
“Tapi pada kesempatan ini, kami juga dari penyidik mengimbau kepada siapa pun, ya apakah itu kerabat, saudara IEG, ataupun mungkin pegawainya, atau siapa pun orang dekatnya yang merasa memindahkan kendaraan agar segera dikirim atau diserahkan kepada kami, diantar ke KPK ini,” sebutnya.
saat ini juga terus menelusuri aset lain yang diduga diterima oleh Noel terkait kasus pemerasan sertifikasi K3 Kemnaker. Sejauh ini Noel diketahui menerima uang Rp 3 miliar dan motor Ducati.
“Jadi ketika tim itu mengamankan saudara IBM, kemudian dilakukan interogasi Nah, yang disampaikan pada saat itu secara spontan oleh saudara IBM, itu yang mengalir ke saudara IEG itu uang Rp 3 miliar, kemudian motor Ducati,” ungkap dia.
Sebelumnya, KPK mengungkap ada tiga kendaraan yang dipindahkan dari rumah dinas Noel setelah operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kemnaker. Tiga kendaraan itu berupa Land Cruiser, Mercy, dan BAIC.
“Bahwa penyidik mendapatkan informasi terdapat sejumlah mobil yaitu Land Cruiser, Mercy, dan BAIC yang dipindahkan dari rumah dinas Wamen, pasca-kegiatan tangkap tangan,” kata jubir KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (28/8).
Budi mengatakan KPK masih menelusuri keberadaan kendaraan tersebut. Dia mengimbau pihak yang memindahkan bersifat kooperatif dan menyerahkan kendaraan tersebut ke KPK.
“Saat ini Penyidik masih melakukan penelusuran lokasi keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut. Kepada pihak-pihak yang memindahkan, KPK mengimbau agar kooperatif dan segera menyerahkan kendaraan tersebut untuk diperiksa dan diteliti oleh Penyidik,” ujarnya.
Noel telah ditetapkan tersangka bersama 10 orang lain. Dalam kasus ini, Noel selaku Wamenaker menerima jatah pemerasan Rp 3 miliar. Selain duit Rp 3 miliar, Noel mendapatkan satu motor Ducati.
