Korban tewas akibat bumi dengan magnitudo (M) 6 yang mengguncang bagian timur melonjak. Kini, korban tewas imbas gempa tersebut telah mencapai 2.205 orang.
Dilansir AFP, Kamis (4/9/2025), sebagian besar korban tewas dalam gempa berkekuatan M 6,0 yang mengguncang wilayah pegunungan yang berbatasan dengan Pakistan pada Minggu malam berada di Provinsi Kunar. Berdasarkan data Pemerintah Taliban, kini ada 2.205 orang tewas dan 3.640 orang luka-luka.
Sebanyak 12 orang lainnya tewas dan ratusan lainnya luka-luka di provinsi tetangga, Nangarhar dan Laghman. Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena para relawan dan tim penyelamat masih mengevakuasi jenazah dari reruntuhan.
“Ratusan jenazah telah ditemukan dari rumah-rumah yang hancur selama operasi pencarian dan penyelamatan,” kata wakil juru bicara pemerintah Hamdullah Fitrat, saat mengumumkan jumlah korban tewas baru tersebut,
“Upaya penyelamatan masih berlangsung,” lanjut dia.
Akses terbatas ke daerah-daerah terdampak paling parah di provinsi pegunungan Kunar telah menunda upaya penyelamatan dan bantuan. Longsoran batu akibat gempa susulan yang berulang kali menghalangi jalan-jalan yang sudah rapuh dan terukir di sisi tebing.
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6 mengguncang wilayah Afghanistan bagian timur pada Minggu (31/8) tengah malam waktu setempat.
Surveri Geologi Amerika Serikat (AS) atau USGS mencatat gempa bumi tersebut mengguncang pada Minggu (31/8) malam, sekitar pukul 23.47 waktu setempat, dengan pusat gempa berada di area berjarak 27 kilometer sebelah timur laut Jalalabad. Pusat gempa itu berada di kedalaman 8 kilometer dari permukaan Bumi.
Akses terbatas ke daerah-daerah terdampak paling parah di provinsi pegunungan Kunar telah menunda upaya penyelamatan dan bantuan. Longsoran batu akibat gempa susulan yang berulang kali menghalangi jalan-jalan yang sudah rapuh dan terukir di sisi tebing.
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6 mengguncang wilayah Afghanistan bagian timur pada Minggu (31/8) tengah malam waktu setempat.
Surveri Geologi Amerika Serikat (AS) atau USGS mencatat gempa bumi tersebut mengguncang pada Minggu (31/8) malam, sekitar pukul 23.47 waktu setempat, dengan pusat gempa berada di area berjarak 27 kilometer sebelah timur laut Jalalabad. Pusat gempa itu berada di kedalaman 8 kilometer dari permukaan Bumi.