Jumlah korban tewas akibatselatan telah meningkat menjadi 145 orang. Pemerintah mengatakan bahwa dari jumlah itu, lebih dari 100 orang tewas di Provinsi Songkhla, yang terdampak paling parah.
Banjir dahsyat telah melanda Thailand selatan pekan ini, khususnya di Distrik Hat Yai, dekat perbatasan dengan Malaysia.
“Total korban tewas di provinsi-provinsi selatan adalah 145 orang, dengan Songkhla menyumbang 110 orang,” kata juru bicara pemerintah Siripong Angkasakulkiat dalam konferensi pers, dilansir kantor berita AFP, Jumat (28/11/2025).
Luasnya wilayah yang terendam banjir, mendorong penduduk untuk berlindung di atap-atap rumah.
Fasilitas kamar jenazah yang ada di Rumah Sakit Songkhla pun melaporkan mulai kewalahan untuk menampung korban tewas akibat banjir. Hal ini memaksa otoritas setempat untuk mendatangkan tiga truk berpendingin, agar bisa menjadi tempat penampungan sementara bagi jenazah korban banjir.
Militer Thailand telah mengerahkan sekitar 200 perahu, 20 helikopter, dan bahkan kapal induk mereka untuk membantu upaya penanggulangan banjir dan penyelamatan.
Paradorn Prissananantakul, direktur pusat operasi penanggulangan banjir, mengatakan: “Kami sekarang akan memasuki fase rehabilitasi dan berupaya memulihkan kota-kota ke keadaan normal secepat mungkin.”
Lebih dari 14.000 orang telah dievakuasi dari daerah terdampak, kata pemerintah.







