Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang wanita berinisial JM (62) ditemukan tewas dengan kondisi luka sayat di leher di dalam rumahnya Desa Sukasirna, Jonggol, Kabupaten , Jawa Barat (Jabar). Berdasarkan keterangan saksi, pihak kepolisian menduga korban meninggal dunia karena bunuh diri.
“Kemarin kami langsung BAP lima saksi. Jadi lima saksi ini terdiri dari dua anaknya korban dan tiga tetangga korban. Jadi kalau dari keterangan saksi-saksi diduga si ibu ini meninggalnya, ini menurut keluarga ya dan saksi-saksi, menyatakan bahwa itu dugaannya bunuh diri,” kata Kapolsek Jonggol Kompol Hida Tjahyono ketika dihubungi infocom, Minggu (26/10/2025).
“Nah ini kan keterangan saksi-saksi, tetapi saat ini kami masih melakukan investigasi karena khawatir ada penyebab lain. Jadi kalau kami belum bisa menyimpulkan apapun. Tetapi kalau dari saksi-saksi ya begitu (diduga bunuh diri),” imbuhnya.
Hida menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan adanya luka lain di jasad korban. Selain kamar terkunci dari dalam, kata Hida, tidak ditemukan kerusakan baik dari atap atau jendela kamar korban.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Jenazah kita bawa ke RSUD untuk visum. Kami juga mengarahkan autopsi awalnya. Kemudian ada keterangan dari dokter, kalau lukanya korban cuma ada satu, yaitu satu luka sayatan. Tidak ada luka lebam, dan luka di leher itu jadi penyebab meninggalnya,” kata Hida.
“Jadi kondisi TKP pada saat kita datang juga rapih TKP-nya, nggak ada kerusakan, acak-acakan, atap juga rapih. Kerusakan hanya di pintu akibat didobrak itu,” sambungnya.
Hida menambahkan, JM merupakan wanita yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijit dan urut ibu-ibu hamil. JM juga sempat terlihat warga sedang belanja di warung pada Sabtu siang.
“Ngga ada barang hilang, korbannya juga kan penerima BLT. Profesinya itu tukang pijit dan urut ibu-ibu hamil. Barang bukti yang kita amankan ada pisau sama baju korban yang ada bercak darahnya. Pisau ini yang ditemukan di samping korban saat penemuan,” kata Hida.
Korban sendiri ditemukan anak perempuannya bernama Yati, yang datang untuk berkunjung, pada Sabtu (25/10). JM ditemukan terlentang di atas kasur dengan luka sayatan di leher korban.
“(Saat ditemukan) kondisi JM dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi terdapat 1 luka sayatan pada bagian leher. Posisi JM (saat ditemukan) terlentang di atas kasur,” kata Kapolsek Jonggol Kompol Hida Tjahyono.







