akan melaporkan Israel ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Lebanon menyebut Israel membangun tembok di perbatasan Lebanon selatan.
Dilansir kantor berita AFP, Minggu (16/11/2025), Pasukan Sementara PBB di Lebanon (Unifil) mengatakan bahwa tentara Israel telah membangun tembok di Lebanon selatan dekat Garis Biru yang ditetapkan PBB, perbatasan de facto. Ketika ditanya oleh AFP tentang tuduhan tersebut, militer Israel mengatakan “tembok itu tidak melewati Garis Biru”.
Kantor Kepresidenan Lebanon Joseph Aoun mengatakan dia telah menginstruksikan para pejabat untuk mengajukan pengaduan mendesak kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap Israel karena membangun tembok beton di perbatasan selatan Lebanon yang melampaui Garis Biru. Ia meminta agar pengaduan tersebut disertai laporan yang dikeluarkan oleh PBB.
“Disertai dengan laporan yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membantah penyangkalan Israel terhadap pembangunan tembok tersebut,” ujarnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Menurut Unifil, bulan lalu pasukan penjaga perdamaian meninjau tembok beton berbentuk T yang didirikan oleh tentara Israel di barat daya Yaroun dan menemukan bahwa tembok tersebut “melintasi Garis Biru, sehingga lebih dari 4.000 meter persegi wilayah Lebanon tidak dapat diakses oleh rakyat Lebanon”.
Unifil mengatakan survei konstruksi tambahan bulan ini menunjukkan bagian tembok di tenggara Yaroun juga melintasi Garis Biru. Unifil menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan Lebanon.
Pasukan itu mengatakan telah memberi tahu tentara Israel tentang temuan bulan Oktober dan meminta mereka memindahkan tembok tersebut.
