Legislator soal ‘Jeans 33-34 Cepat Menghadap Allah’: Menkes Tak Body Shaming

Posted on

Anggota RI, Irma Suryani Chaniago, merespons Menteri Kesehatan (Menkes) (BGS) yang menyebut pria dengan ukuran celana jeans 33-34 cepat menghadap Allah. Irma mengatakan sebaiknya publik tak perlu dibawa perasaan (Baper) lantaran hal itu demi kesehatan bersama.

“Publik nggak usah baper lah, kan demi kesehatan juga, nggak ada maksud body shaming, lah,” kata Irma kepada wartawan, Kamis (15/5/2025).

Irma mengatakan publik bisa mengambil sisi positifnya dari pernyataan Menkes Budi. Ia berharap pesan yang diungkapkan Menkes Budi bisa tersalurkan dengan baik.

“Masyarakat jangan berpikir negatif, ambil positifnya,” kata dia.

Adapun Irma mengatakan jika Komisi IX mengatensi kebijakan aturan garam hingga gula pada suatu produk yang diedarkan ke publik. Ia meminta institusi terkait untuk duduk bersama menurunkan angka kematian akibat jantung hingga diabetes lantaran kelebihan berat badan atau obesitas.

“Komisi IX kan sudah bikin Panja GGL; garam, gula dan lemak. Dan rekomendasi kami adalah Kemenkes harus duduk bersama BPOM untuk bikin regulasi atau kebijakan. Karena obesitas memang berbahaya, terutama untuk jantung dan diabetes,” ungkapnya.

Legislator NasDem ini meminta pemerintah tegas terhadap perusahaan yang menggunakan gula dan garam berlebih pada produknya. Ia menyebut harus ada kampanye untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji atau fast food.

“Pemerintah harus tegas pada perusahaan yang menggunakan gula dan garam berlebih, terutama gula biang,” kata Irma.

“Dan sosialisasi germas terkait masyarakat yang masih suka konsumsi fast food dan makan berlemak tinggi harus lebih masif. Karena sebesar apapun anggaran kuratif tidak akan cukup jika preventifnya tidak jalan,” sambungnya.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi menyebut ada banyak faktor di balik umur panjang seseorang, termasuk salah satunya obesitas. Dia mewanti-wanti pria dengan ukuran celana jeans di atas 32 karena sudah menjadi ‘alarm’ risiko kematian lebih dini.

“Pokoknya laki-laki kalau beli celana jeans masih di atas 32-33. Ukurannya berapa celana jeans? 34-33. Sudah pasti obesitas. Itu menghadap Allah-nya lebih cepat, dibandingkan dengan yang celana jeans-nya 32,” katanya.

“Saya bukannya body shaming, tapi memang artinya begitu,” lanjutnya.

Penting untuk mengatur asupan makanan. Mengutip anjuran Nabi, Menkes menekankan berhenti makan sebelum mencapai rasa kenyang, demi menekan risiko obesitas.

Dilanjut dengan olahraga minimal 5 kali dalam seminggu, setidaknya menghabiskan 30 menit dalam satu sesi olahraga.

“Setiap kali 30 menit sampai wafat,” katanya.

“Dan selanjutnya nggak boleh stres-stres. Karena nanti punya penyakit jiwa,” beber Menkes merinci resep panjang umur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *