Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 49 bencana terjadi di 48 titik di wilayah Kabupaten Bogor, kemarin. Bencana mengakibatkan 24 bangunan rumah rusak dan 449 orang terdampak.
Kepala Tim Logistik BPBD Kabupaten Bogor Andi Sumardi mengatakan, puluhan bencana tersebar di 18 kecamatan dari total 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Bencana yang terjadi terdiri dari longsor, banjir, angin kencang, orang hilang, hingga rumah ambruk.
“Rincian kejadian bencana di antaranya longsor 32 kejadian, banjir 9 kejadian, pergerakan tanah 2 kejadian, angin kencang 3 kejadian dan pencarian orang 1 kejadian, rumah ambruk 2 kejadian,” kata Andi, kepada wartawan (6/7/2025).
Bencana mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan akibat tertimbun longsor. Sebanyak 449 orang terdampak dan 16 orang mengungsi akibat kejadian bencana tersebut.
“Jumlah Kepala Keluarga (KK) terdampak 108 KK, 449 jiwa. Jumlah KK mengungsi 5 jiwa. Rumah rusak ringan 7 unit, rumah rusak sedang 13 unit, rumah rusak berat 4 unit. Untuk fasilitas umum berupa jembatan penghubung RW rusak 1 unit,” kata Andi.
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, total sebanyak tiga orang tewas akibat longsor di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Sementara satu orang lainnya dinyatakan hilang, diduga hanyut ke Sungai Ciesek usai terbawa longsor saat memancing.
“Untuk korban meninggal dunia 3 Jiwa, (rinciannya) 1 jiwa di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung dan 2 Jiwa di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua. Sedangkan korban masih dalam pencarian sebanyak 1 Jiwa, di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung,” kata Staf Pusdalops BPBD Kabupaten Bogor Dejan Habiburrahman, Minggu (6/7).
Korban hilang imbas longsor saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan. Korban dilaporkan hilang pada pukul 18.30 ketika sedang memancing di kolam pemancingan yang berada dekat Sungai Ciesek.
“Korban sedang memancing di pemancingan Gang Dolar, tiba-tiba tebingan kolam ikan belakang longsor. Korban sudah diperingatkan pengelola pemancingan supaya pindah dan korban tidak menghiraukan, sampai akhirnya terbawa longsor,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani dihubungi terpisah.