Massa WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Ini Kata Pangdam

Posted on

Sebanyak diamankan di Kantor Imigrasi Ketapang usai diduga menyerang lima anggota Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya (Yonzipur 6/SD). Pihak TNI memastikan proses pemeriksaan terhadap para WNA itu,terus berjalan. Saat ini, mereka masih berada di Kantor Imigrasi Ketapang.

“Saat ini WNA tersebut sedang dilakukan pemeriksaan oleh pihak Imigrasi. Imigrasi Pontianak dan Imigrasi pusat juga hadir langsung di Ketapang,” ujar Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamalulael, seperti dilansir infoKalimantan, Rabu (17/12/2025).

Jamalulael mempercayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak imigrasi dan kepolisian. Baik dari segi keimigrasian maupun dugaan tidak pidananya.

Ia mengatakan saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan secara paralel terkait dugaan tindakan anarkis, penyerangan, dan perusakan yang dilakukan para WN China tersebut.

“Dari kepolisian, fokusnya pada pemeriksaan tindakan anarkis, penyerangan, dan perusakan. Jadi prosesnya berjalan seiring,” jelasnya.

Menurut Jamalulael, peran Kodam XII/Tanjungpura dalam perkara ini bersifat pendampingan dan koordinasi, tanpa terlibat langsung dalam proses penyelidikan maupun penyidikan. Ia menegaskan seluruh proses pemeriksaan dan pengambilan keterangan menjadi kewenangan Imigrasi dan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.

Baca selengkapnya