Polisi merekayasa lalu lintas menuju lokasi terdampak bencana galodo di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pagi ini. Buka-tutup jalan dilakukan untuk mempermudah mobilitas alat berat.
“Karena kita di dalam sedang melakukan pembersihan material, ada lalu lalang alat berat dan dump truck,” kata Kapolres Agam AKBP Muari kepada infocom di lokasi, Minggu (7/12/2025).
Buka-tutup lalu lintas dilakukan dua kali sehari, yakni pagi hari pada pukul 08.00-12.00 WIB dan siang hari pada pukul 13.30-16.00 WIB. Relawan yang hendak mengirimkan bantuan dipersilakan masuk pada pukul 12.00-13.30 WIB.
“Kami beri kesempatan bagi relawan selama 1,5 jam untuk menurunkan bantuan,” imbuhnya.
Opsi lainnya, relawan dipersilakan untuk menurunkan bantuan dan menitipkannya ke petugas yang berjaga di titik buka-tutup jalan.
“Kalau ada masyarakat atau donatur yang lalu lalang akan sangat mengganggu evakuasi material yang akan dibersihkan sehingga diminta kepada masyarakat agar bersabar dahulu,” katanya.
Kapolres meminta masyarakat yang tidak berkepentingan untuk tidak hilir mudik di lokasi bencana, mengingat sedang ada mobilisasi alat berat dan dump truck dalam rangka pembersihan sisa material.
Lihat Video ‘Terjadi 10 Kali Longsor Susulan, Warga Tapteng Diminta Mengungsi’:
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
