Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan pemimpin visioner harus mampu mengembangkan future of proof mindset yang berintikan growth mindset dan future mindset. Menurutnya karakter tersebut dapat berdampak pada organisasi.
Growth mindset artinya percaya kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha dan pembelajaran berkelanjutan. Sedangkan Future Mindset artinya pemimpin yang mampu mengantisipasi perubahan dan mengambil keputusan berdasarkan proyeksi masa depan
“Growth mindset merupakan kecerdasan/kepribadian atau karakter yang dapat dikembangkan. Keinginan untuk terus belajar sehingga siap menerima tantangan, tak mudah menyerah, tak takut gagal dan mau menerima kritik,” kata Yassierli dalam keterangannya, Selasa (3/6/2025).
Hal tersebut disampaikan Yassierli saat memberikan Kuliah Umum kepada Peserta P3N XXV Lemhanas RI Tahun 2025 bertema ‘Kepemimpinan Visioner dalam Penciptaan Lapangan Kerja Berkualitas di Era Disrupsi Teknologi di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Lebih lanjut, dia menjelaskan fixed mindset adalah kecerdasan/kepribadian atau karakter bersifat statis.
“Keinginan untuk terlihat pintar sehingga cenderung menghindari kegagalan (tantangan) dan mengabaikan kritik,” jelasnya.
Yassierli menegaskan pertumbuhan dan keberhasilan organisasi dimulai dari growth mindset. Bahkan persentase senior leaders dan eksekutif menyatakan bahwa growth mindset berdampak pada organisasi.
“Dampaknya pendapatan perusahaan meningkat 80 persen, keberhasilan bisnis juga melonjak 89 persen dan keberhasilan organisasi naik 88 persen,” pungkasnya.
Tonton juga “Menaker Resmi Hapus Syarat Batas Usia di Lowongan Kerja!” di sini: