Mendagri Dorong Percepatan Pembangunan Rusun di Kawasan Padat Penduduk

Posted on

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan penyediaan hunian layak menjadi kunci penataan kota yang aman dan sehat. Ia mendorong percepatan pembangunan rumah susun di kawasan padat penduduk untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dalam rapat bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Tito menekankan pentingnya memperbanyak pembangunan rumah susun di kawasan padat penduduk, termasuk Jakarta.

Menurutnya, hunian vertikal dinilai mampu memperbaiki tata kota sekaligus memudahkan penyediaan fasilitas publik seperti sarana olahraga dan ruang terbuka hijau.

Saat menempuh pendidikan, ia menyaksikan langsung bagaimana Singapura dan Cina memperbaiki tata kelola perumahan perkotaan; kawasan permukiman yang padat pada akhir 1990-an secara bertahap menjadi lebih tertata melalui pembangunan rumah susun atau hunian vertikal.

“Nah, sebetulnya kita mengharapkan Jakarta bisa seperti itu. Berubah. Dan itu tapi kita harus mulai dari sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Tito dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

Saat menjabat Kapolda Metro Jaya, Tito membantu Gubernur DKI menertibkan permukiman kumuh di bantaran sungai dengan merelokasi warga ke rumah susun, dan berkat kerja sama berbagai pihak, masyarakat berangsur pindah ke lokasi baru.

Ia berharap partisipasi masyarakat dalam program hunian layak terus meningkat agar tercipta lingkungan sehat, mendorong produktivitas, dan berdampak positif pada ekonomi.

Tito menegaskan semangat itu sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui berbagai program pro-rakyat, seperti Tiga Juta Rumah, Koperasi Merah Putih, kampung nelayan, dan ketahanan pangan.

“Jadi (ayo mari) bantulah bersama-sama, suarakan ke masyarakat. Ini program Bapak Prabowo. Ini program yang sangat pro-rakyat kecil,” tandasnya.