Menteri Kesehatan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan cek kesehatan gratis yang menjadi salah satu program . Menurutnya, cek kesehatan itu penting untuk melakukan pencegahan.
Budi bercerita dirinya diamanatkan untuk tidak hanya memberikan pengobatan kepada masyarakat, tapi juga menjaga dan memastikan kesehatan masyarakat dengan melakukan pencegahan.
“Bapak presiden bilang ke saya bahwa tugas Menteri Kesehatan sesuai dengan namanya adalah menjaga rakyat Indonesia tetap sehat. Bukan hanya mengobati orang sakit,” kata Budi Gunadi dalam acara #DemiIndonesia Wujudkan Asta Cita di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2025).
“Menjaga tetap sehat itu lebih murah dan jauh lebih nyaman. Itu ada di Asta Citanya bapak presiden,” lanjutnya.
Budi menyebut banyak warga yang masih enggan untuk melakukan cek kesehatan karena merasa baik-baik saja. Padahal menurutnya, merasa baik-baik saja belum tentu bisa dibilang sehat.
Fungsi cek kesehatan gratis untuk mengetahui lebih dini jika ada kelainan pada tubuh. Ia mengatakan justru penyakit muncul jika didiamkan dan tak langsung ditangani.
“Karena kadang-kadang ‘oh kita udah hidup sehat’, tapi begitu di cek gula darahnya tinggi, tekanan darahnya tinggi didiemin, yaudah pasti kena stroke atau kena jantung,” ucap Budi.
“Jadi itu adalah landasannya Pak Prabowo, kenapa harus cek kesehatan gratis. Karena beliau ingin agar masyarakat kita tetap sehat, jangan sampai sakit. Kalau perlu nggak pernah ke RS,” lanjut dia.
Masih dalam kesempatan itu, Budi menuturkan usia sel manusia dapat mencapai 120 tahun. Namun banyak orang meninggal cepat disebabkan organ yang rusak lebih dulu.
“Paling sering rusak otak, stroke, jantung, ginjal. Itu paling sering rusak. Jadi supaya dijaga, harus dicek kesehatannya,” tutur Budi.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Cek kesehatan yang paling gampang saya ingat, kalau pembunuh utama itu stroke, jantung, ginjal yang penting di cek adalah tekanan darah. Gampang kan tinggal ditempel 120/80 kalau udah naik kuning, di atas 140, 190, merah. Kalau didiemin merasa tetap sehat oh saya tetap sehat merasa, yaudah lima tahun lagi pagi kena stroke, wafat,” ucap dia lagi.
Budi menekankan program cek kesehatan gratis ini berlaku untuk 280 juta rakyat Indonesia setiap tahun. Program ini menurutnya menjadi yang terbesar dalam sejarah Kementerian Kesehatan. Per saat ini, program tersebut sudah menjangkau 21 juta orang.
“Tahun ini targetnya 50 juta, per kemarin 18 Agustus (sudah) 21 juta. Kecepatannya sekarang 400 ribu per hari,” papar Budi.
“Harusnya sampai akhir tahun 50 juta capai, tahun ke dua 100 juta, tahun ketiga 150 juta, tahun keempat 200 juta, tahun kelima pas bapak presiden selesai 250 juta rakyat sudah di tes (kesehatannya),” lanjutnya.
Acara ini didukung oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., MIND ID, PT Pertamina (Persero), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
