Dinas keamanan , MI5, memperingatkan para anggota parlemen tentang upaya untuk mengumpulkan informasi dan mempengaruhi aktivitas mereka. Beijing langsung memberikan reaksi keras, dengan menegaskan negaranya tidak tertarik mengumpulkan intelijen dari .
Dalam email yang dikirimkan kepada para anggota parlemen Inggris baru-baru ini, seperti dilansir Reuters, Rabu (19/11/2025), MI5 menyampaikan peringatan soal aktivitas spionase terhadap mereka.
Peringatan ini disampaikan setelah jaksa Inggris, pada Oktober lalu, membatalkan dakwaan terhadap dua pria Inggris yang dituduh memata-matai anggota parlemen Inggris untuk otoritas China, karena pemerintah tidak memberikan bukti kuat untuk menunjukkan Beijing menjadi ancaman bagi keamanan nasional.
Ketua majelis rendah parlemen Inggris, House of Commons, Lindsay Hoyle, dan ketua majelis tinggi House of Lords mengedarkan “peringatan spionase” terbaru yang dikeluarkan oleh MI5 untuk memperingatkan para anggota parlemen Inggris tentang ancaman mata-mata China.
Holey mengatakan bahwa Kementerian Keamanan Negara China “secara aktif menjangkau individu-individu di komunitas kami”, dan bahwa mereka ingin “mengumpulkan informasi dan membangun pijakan untuk hubungan jangka panjang, menggunakan situs jejaring profesional, agen perekrutan, dan konsultan yang bertindak atas nama mereka”.
Dia memperingatkan bahwa dua individu diketahui telah melakukan kontak via LinkedIn untuk “melakukan penjangkauan dalam skala besar atas nama” pemerintah China.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri China menegaskan negaranya tidak tertarik mengumpulkan intelijen dari parlemen Inggris. Beijing menuduh badan intelijen London telah “tanpa dasar menggembar-gemborkan” tuduhan semacam itu.
“China tidak pernah mencampuri urusan dalam negeri negara lain dan tidak tertarik mengumpulkan apa yang disebut intelijen dari parlemen Inggris,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dalam jumpa pers pada Rabu (19/11).
Bantahan juga disampaikan oleh Kedutaan Besar China di Beijing, yang menyebut tuduhan tersebut “murni rekayasa dan fitnah keji”.
“Kami mengutuk keras tindakan tercela pihak Inggris tersebut, dan telah menyampaikan protes keras kepada mereka,” ucap juru bicara Kedutaan Besar China dalam pernyataannya.
“Kami mendesak pihak Inggris untuk segera menghentikan sandiwara tuduhan palsu dan upaya pembenaran diri yang dibuat-buat ini, dan berhenti melangkah lebih jauh ke arah yang salah dalam merusak hubungan China-Inggris,” ujarnya.
Bantahan juga disampaikan oleh Kedutaan Besar China di Beijing, yang menyebut tuduhan tersebut “murni rekayasa dan fitnah keji”.
“Kami mengutuk keras tindakan tercela pihak Inggris tersebut, dan telah menyampaikan protes keras kepada mereka,” ucap juru bicara Kedutaan Besar China dalam pernyataannya.
“Kami mendesak pihak Inggris untuk segera menghentikan sandiwara tuduhan palsu dan upaya pembenaran diri yang dibuat-buat ini, dan berhenti melangkah lebih jauh ke arah yang salah dalam merusak hubungan China-Inggris,” ujarnya.
