Empat orang tersangka yang merupakan otak penculikan , Kacab Bank di Jakarta telah ditangkap polisi. Selain Dwi Hartono yang merupakan pengusaha bimbingan online (bimbel), tersangka lain berinisial C alias Ken juga ditangkap.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Diketahui, Ken ditangkap di rumahnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, sehari setelah Dwi Hartono ditangkap di Solo, Jawa Tengah, tepatnya pada 24 Agustus 2025. Ken tak melakukan perlawanan saat ditangkap.
Dalam rekaman video yang diperoleh infocom, Rabu (27/8/2025), terlihat sejumlah anggota Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendatangi rumah Ken. Polisi memperlihatkan dokumen penangkapan terhadap Ken. Penangkapan ini disaksikan oleh sekuriti.
“Iya, iya bener nama saya. Iya, masuk berita itu,” kata Ken.
Polisi bersama Ken kemudian naik ke lantai 2. Di sana, polisi melakukan penggeledahan.
Pria bertato itu terlihat sudah dalam kondisi .
“Di mana ada lagi itu, dokumen-dokumen, bapak, berkas-berkas yang itu?” tanya polisi.
“Nggak ada beneran, saya nggak pernah keluar pakai kertas, dokumen, semua dari HP,” jawab Ken.
Ken kemudian membuat pengakuan kepada polisi soal pertemuannya dengan Dwi.
“Saya terakhir ketemu Dwi itu di Hotel Fairmont. Sebulan lalu,” kata Ken.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya telah terkait kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta. Namun, apa motif di balik kejahatan tersebut, belum terungkap.
“Saat ini masih terus bekerja, setidaknya kami update ada 15 orang yang diamankan,” kata Ade Ary, Selasa (26/8).
Dari 15 tersangka ini, 4 orang di antaranya adalah Dwi dan Ken yang disebut sebagai otak penculikan dan pembunuhan. Selain itu, Polda Metro Jaya juga menangkap 4 tersangka yang berperan melakukan penculikan terhadap korban.
Keempat tersangka yang berperan menculik korban adalah Eras, AT, RS, dan RAH. Mereka mengaku disuruh oleh seorang oknum berinisial F untuk menculik korban dan menyerahkannya di Cawang, Jakarta Timur.
Ilham ditemukan tewas di semak-semak di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) lalu dengan kondisi wajah, kaki, dan tangan terikat lakban hitam. Sebelumnya, Ilham diculik dari parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).
15 Tersangka Ditangkap
“Di mana ada lagi itu, dokumen-dokumen, bapak, berkas-berkas yang itu?” tanya polisi.
“Nggak ada beneran, saya nggak pernah keluar pakai kertas, dokumen, semua dari HP,” jawab Ken.
Ken kemudian membuat pengakuan kepada polisi soal pertemuannya dengan Dwi.
“Saya terakhir ketemu Dwi itu di Hotel Fairmont. Sebulan lalu,” kata Ken.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya telah terkait kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta. Namun, apa motif di balik kejahatan tersebut, belum terungkap.
“Saat ini masih terus bekerja, setidaknya kami update ada 15 orang yang diamankan,” kata Ade Ary, Selasa (26/8).
Dari 15 tersangka ini, 4 orang di antaranya adalah Dwi dan Ken yang disebut sebagai otak penculikan dan pembunuhan. Selain itu, Polda Metro Jaya juga menangkap 4 tersangka yang berperan melakukan penculikan terhadap korban.
Keempat tersangka yang berperan menculik korban adalah Eras, AT, RS, dan RAH. Mereka mengaku disuruh oleh seorang oknum berinisial F untuk menculik korban dan menyerahkannya di Cawang, Jakarta Timur.
Ilham ditemukan tewas di semak-semak di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) lalu dengan kondisi wajah, kaki, dan tangan terikat lakban hitam. Sebelumnya, Ilham diculik dari parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).