Ada momen menarik perhatian saat acara penganugerahan bintang jasa dan kehormatan kepada 141 tokoh dari Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini. Pembawa acara atau MC sempat kena tegur Presiden Prabowo karena salah membacakan latar belakang kiprah dari salah satu penerima tanda kehormatan.
Acara penganugerahan bintang itu digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). Prabowo menyemat bintang itu secara langsung kepada para tokoh satu per satu.
Di antara nama yang dipanggil, salah satunya disebutkan Sigit Puji Santosa, penerima Bintang Mahaputera Utama. Sigit merupakan seorang insinyur dan pejabat tinggi di PT Pindad dan dikenal sebagai sosok di balik pengembangan mobil Maung Garuda Limousin yang digunakan sebagai kendaraan dinas Presiden Prabowo.
Namun MC membacakan latar belakang Sigit sebagai tokoh berkiprah di bidang hukum konstitusi. Ia juga menyatakan Sigit merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
“Sigit Puji Santosa. Berjasa luar biasa dalam bidang hukum dan konstitusi melalui kepemimpinan sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi yang memperkuat penegakan prinsip konstitusional, menyelesaikan sengketa pemilu secara adil serta mengedepankan transparansi,” ujar MC tersebut.
Prabowo pun langsung mengarahkan badannya ke MC seraya mengacungkan telunjuknya. Ia mengingatkan MC tersebut keliru.
“Salah, bukan Hakim Konstitusi,” terdengar suara Prabowo samar di balik mikrofon.
MC kemudian berjeda beberapa saat. Kemudian kembali membacakan latar belakang dari Sigit.
“Beliau berjasa luar biasa di Pindad Indonesia,” katanya.
Sigit sempat tersenyum saat MC keliru membacakan latar belakang kiprahnya itu. Setelah dikalungi bintang oleh Prabowo, ia memberi gesture hormat kemudian kembali ke kursinya.
Prabowo pun langsung mengarahkan badannya ke MC seraya mengacungkan telunjuknya. Ia mengingatkan MC tersebut keliru.
“Salah, bukan Hakim Konstitusi,” terdengar suara Prabowo samar di balik mikrofon.
MC kemudian berjeda beberapa saat. Kemudian kembali membacakan latar belakang dari Sigit.
“Beliau berjasa luar biasa di Pindad Indonesia,” katanya.
Sigit sempat tersenyum saat MC keliru membacakan latar belakang kiprahnya itu. Setelah dikalungi bintang oleh Prabowo, ia memberi gesture hormat kemudian kembali ke kursinya.