segera dimulai. Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan yang membuka kegiatan tersebut menekankan kepada jajaran Direktorat Lalu Lintas untuk membangun kesadaran kolektif dalam upaya mencapai keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).
Operasi yang terpusat dari Korlantas Mabes Polri ini digelar pada tanggal 14-27 Juli 2025. Sebelum operasi dimulai, Polda Riau menggelar latihan pra Operasi Lancang Kuning 2025, yang dihadiri oleh Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo, Direktur Lalu Lintas Kombes Taufiq Lukman, para pejabat utama (PJU) Polda Riau serta para kasat lantas jajaran polres.
Mengawali sambutannya, Irjen Herry Heryawan menyadari permasalahan lalu lintas tidak bisa selesai apabila dilakukan secara parsial, tetapi memerlukan kolaborasi untuk membangun
“Karena jika kita tidak bergerak bersama, mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah daerah dan stakeholder terkait, kita akan bisa merasakan menumbuh kembangkan kesadaran berlalu lintas di jalan. Karena memang agar masyarakat sadar secara kolektif itu susah, terutama kepatuhan,” jelas Irjen Herry Heryawan, Kamis (10/9/2025).
Kapolda juga menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran berlalu lintas sejak dini. Oleh karena itu, ia meminta jajaran personel lantas masuk ke sekolah-sekolah untuk membangun budaya tertib berlalu lintas sejak dini.
Pada kesempatan itu, Irjen Herry menyampaikan apresiasi kepada Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman yang selama ini memberikan edukasi masalah lalu lintas kepada anak-anak di tingkat PAUD, TK, dan SD melalui program polisi cilik (pocil).
“Pocil itu salah satu sarana, contoh bagus. Rekan-rekan kasat lantas masuk ke sekolah-sekolah itu lebih bagus lagi, agar anak-anak itu paham, kalau mau nyebrang tengok kanan kiri, apalagi memberikan pemahaman kepada anak-anak SMP-SMA butuh peran serta kita semua,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irjen Herry meminta jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Riau mengatasi fenomena balap liar. Ruang sebagai wadah penyaluran anak-anak remaja yang kerap balap liar agar dioptimalkan.
“Juga masalah lain kenakalan remaja terutama balap liar di malam hari, saya minta Pak Dirlantas, kalau kemarin janjinya saya di minggu lalu di Rumbai per dua minggu, ini minggu kedua, tapi karena ada event nasional, di minggu depan dilaksanakan secara serentak juga bagus,” jelasnya.
Sebagai informasi, Drag Bike dibuka oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan di Rumbai, Kota Pekanbaru, pada pekan lalu. Ajang ini digelar untuk mengatasi balap liar yang kerap terjadi di Kota Pekanbaru, terutama pada malam hari.
