Baca berita terkini dari seluruh dunia mulai dari kematian Paus Fransiskus hingga pembatasan vaksin polio di Gaza.
INFO POST
Departemen Luar Negeri AS “Cukur” Kantor, Termasuk Urusan Perempuan
Departemen Luar Negeri AS merencanakan reorganisasi besar-besaran dengan menutup dan menggabungkan kantor di seluruh dunia. Temukan kantor mana yang diperkirakan akan ditutup dan bagaimana dampaknya terhadap staf.
Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus yang Meninggal
Jakarta – Kardinal-kardinal berpotensi menjadi pengganti Paus Fransiskus yang baru setelah kematiannya. Siapa yang akan dipilih?
Komisi VII DPR Bahas RUU Kepariwisataan untuk Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan
Komisi VII DPR membahas pentingnya RUU Kepariwisataan sebagai landasan ekosistem pariwisata yang lebih inklusif dan berakar budaya. Ketahui lebih lanjut di sini.
Calon Paus Berikutnya Setelah Kematian Paus Fransiskus
Siapa yang akan menjadi Paus berikutnya setelah Paus Fransiskus meninggal dunia? Baca daftar calon Paus potensial dari berbagai negara di artikel ini.
Turis Meninggalkan Pahalgam Setelah Serangan Mematikan, Hotel-Hotel Dibanjiri Pembatalan
Para turis beramai-ramai meninggalkan Pahalgam setelah serangan mematikan yang merenggut 26 nyawa. Hotel-hotel di kawasan tersebut mengalami lonjakan pembatalan yang signifikan.
Wanita di Sultra Ditangkap karena Membanting Bayi 6 Bulan
Seorang wanita di Sulawesi Tenggara ditangkap setelah membanting bayi 6 bulan yang diasuhnya karena ibu korban tidak mengirim uang. Pelaku juga positif mengonsumsi sabu sebelum kejadian.
Kontroversi Kedatangan Aparat TNI dalam Diskusi Mahasiswa
Pihak kampus mempertanyakan urgensi kedatangan aparat TNI dalam acara diskusi mahasiswa. Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang angkat bicara.
Bambang Irawan Dihukum 15 Tahun Penjara karena Pembunuhan Anak
Bambang Irawan alias Bambang bin Supriyono dihukum 15 tahun penjara karena anaknya. Pelaku emosi karena motor rusak setelah dipakai anaknya.
Andi Arief Kritik Jokowi Terkait Rencana Pelaporan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, mengkritik rencana Presiden Jokowi melaporkan 4 pihak terkait tuduhan ijazah palsu. Simak pandangannya di sini.