Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta menghadiri peresmian Ketahanan Pangan Nusakambangan dan Penanaman Pohon Kelapa Serentak di seluruh Indonesia yang digelar di Aula Kantor Perbekel Sobangan, Mengwi. Kegiatan ini juga berlangsung serentak secara virtual dan dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto.
Dalam kesempatan tersebut, Bagus menyerahkan secara simbolis 1.000 bibit pohon kelapa kepada para Kelian Subak dan Kelian Subak Abian se-Desa Sobangan. Ia menyambut baik dan sangat mendukung program ketahanan pangan dan pelaksanaan penyerahan serta penanaman bibit pohon kelapa serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan momentum penting dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mewakili Bupati Badung dan atas nama pemerintah serta masyarakat Kabupaten Badung menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI atas penyerahan bibit pohon kelapa serangkaian peresmian program ketahanan pangan,” ungkap Bagus dikutip Kamis (27/11/2025).
“Pohon kelapa sangat berguna bagi masyarakat Kabupaten Badung yang mayoritas beragama Hindu. Dimana mulai dari buah hingga daun kelapa sering dimanfaatkan untuk banten dan batang pohonnya bisa dimanfaatkan untuk kerajinan mebel,” tambahnya.
Untuk diketahui kegiatan ini telah digelar pada Selasa (09/09/2025).
Sementara itu, Menteri Imipas Agus Andrianto menyampaikan bahwa peninjauan Balai Latihan Kerja (BLK) Lapas Nusakambangan serta penanaman serentak 360.000 bibit kelapa di seluruh Indonesia merupakan bagian dari Program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Kementerian Imipas dibantu oleh beberapa Kementerian/Lembaga guna mewujudkan pembinaan kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan dan mewujudkan kedaulatan pangan yang dirancang oleh Presiden Prabowo Subianto. Saya berharap kolaborasi antar Kementerian/Lembaga tetap terjaga untuk mendukung program Asta Cita Bapak Presiden Republik Indonesia,” ujar Agus.
Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar Gede Dudy Duwita dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Kementerian Imipas RI dalam mengimplementasikan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya dalam upaya mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, serta ekonomi biru.
“Penanaman pohon kelapa memiliki makna strategis, mengingat kelapa adalah tanaman serbaguna yang memberikan manfaat luas bagi kehidupan masyarakat, sekaligus mendukung ketahanan dan kemandirian bangsa di berbagai sektor,” jelas Dudy.
Ia menambahkan kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara instansi pemerintah dan masyarakat.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Dengan begitu, keberadaan Rudenim Denpasar tidak hanya berfokus pada tugas pokok dan fungsi keimigrasian, tetapi juga turut berkontribusi dalam mendukung program pembangunan nasional.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Badung Sutrisno Margi Utomo, perwakilan Kodim 1611 Badung, Kadis Pertanian Badung I Wayan Wijana, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana beserta unsur Tripika Kecamatan Mengwi, Perbekel Sobangan I Ketut Tirtayasa, serta perangkat desa dan Bendesa Adat Sobangan I Made Oka Suarya bersama prajuru desa adat Sobangan.







