Pemerintah Kota (Pemkot) berencana membangun jembatan penghubung Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, dengan Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mengatakan jembatan yang menghubungkan dua kecamatan itu akan dibangun tahun depan.
“Jembatan tersebut diharapkan bisa menghubungkan dua kecamatan. Namun, rencana yang telah bertahun-tahun digagas itu belum juga terealisasi,” kata Jenal dalam keterangannya, dikutip Sabtu (13/9/2025).
Dia mengatakan salah satu penyebab mangkraknya rencana itu lantaran penolakan dari sebagian warga. Kemudian, permasalahan teknis juga menjadi persoalan.
“Setelah kita identifikasi dan telusuri, kegagalan pembangunan jembatan kemarin itu disebabkan banyak faktor. Pertama, secara teknis, pada gambar lama masih terdapat struktur tiang di tengah sungai,” jelasnya.
Sebab itu, Kementerian PU (Pekerjaan Umum) dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) tidak memberikan izin. Tahun ini, kata dia, diupayakan dilakukan peninjauan ulang Detail Engineering Design (DED).
“Insyaallah tahun depan jembatan yang sesuai dengan permohonan masyarakat akan kita bangun,” ungkapnya.
Dia mengatakan pihaknya akan menggelar mediasi terkait adanya penolakan dari sejumlah warga. Jenal meminta Camat Bogor Tengah dan Bogor Barat untuk memfasilitasinya.
“Kita akan berdiskusi dan membuat komitmen bahwa jembatan ini adalah fasilitas umum untuk masyarakat. Tidak boleh ditolak, harus didukung,” sebutnya.
Pembangunan jembatan itu bertujuan untuk memudahkan akses warga beraktivitas. Sehingga, keberadaannya menurut dia penting untuk dibangun bersama.
