Rekaman video yang memperlihatkan di depan petugas kepolisian hingga berujung dipaksa putar balik viral di media sosial. Polisi sampai mengangkat ban depan motor warga yang ngeyel itu untuk membuatnya berputar balik mengikuti arus yang benar.
Dalam video viral yang dilihat infocom, Senin (1/12/2025), tampak pemotor yang tidak menggunakan helm dan melaju melawan arus. Pemotor itu juga tidak memasang nomor polisi kendaraan.
Polisi yang berada di lokasi kemudian menyetop pemotor itu. Polisi tampak meminta pemotor itu berputar balik.
Karena pemotor tampak ngeyel, polisi akhirnya mengangkat ban depan motor warga tersebut. Sambil mengangkat ban depan, polisi langsung memutarbalikkan arah pemotor itu.
Pemotor itu kemudian melaju mengikuti arus lalu lintas yang benar. Pemotor lain yang melawan arah di belakangnya tampak ikut putar balik sendiri.
Kanit Turjawali Polres Bogor Iptu Aditya Ramadhan Hidayat mengatakan peristiwa itu terjadi di belakang Pasar Cibinong pada 24 November pagi.
“Terkait kejadian yang putar balik kendaraan itu terjadi pada hari Senin tanggal 24 November sekira pukul 07.00 WIB. Untuk lokasi di jalan belakang Pasar Cibinong,” kata Aditya.
Aditya menyebut peristiwa itu terjadi saat petugas Satlantas Polres Bogor melakukan patroli melalui di jalanan belakang Pasar Cibinong. Jalan tersebut merupakan jalur satu arah menuju Jalan Mayor Oking Cibinong.
“Pada saat dalam perjalanan melalui jalan belakang Pasar Cibinong, petugas mendapati banyak pengendara sepeda motor yang melawan arah. Sebagian pengendara berhenti dan berusaha berputar balik, setelah melihat adanya petugas yang melakukan penghalauan,” kata Aditya.
Aditya menyebut pemotor dalam video viral diputar balik paksa karena memaksa melawan arus padahal ada petugas yang menghalau. Dia mengatakan petugas turun dari motor dan memaksa pemotor lawan arus memutar balik kendaraannya.
“Jadi kalau yang di video itu, ketika ada petugas itu masyarakat yang lain sadar dan memilih putar balik tanpa diminta. Cuma yang motor Vario tanpa nopol itu masih ngeyel, padahal dia tahu ada petugas di situ, malah tetap menerobos (melawan arus) di depan petugas,” kata Aditya.
“Menyikapi situasi tersebut, petugas secara refleks turun, dan menghentikan pengendara dimaksud. Setelah itu, petugas mengangkat bagian depan sepeda motor tersebut dan memutar kendaraannya ke arah yang benar, sesuai jalur yang semestinya,” lanjutnya.
Aditya mengingatkan jalan di belakang Pasar Cibinong merupakan jalur satu arah menuju Jalan Raya Mayor Oking. Dia berharap pengendara tetap mematuhi rambu lalu lintas untuk keselamatan bersama.
“Kita rutin sebenarnya pengawasan di lokasi, cuma memang kadang masyarakat ketika petugas pergi untuk menjalankan tugas lain, mereka (pemotor) melakukan kembali (melawan arus),” kata Aditya.
Aditya menyebut peristiwa itu terjadi saat petugas Satlantas Polres Bogor melakukan patroli melalui di jalanan belakang Pasar Cibinong. Jalan tersebut merupakan jalur satu arah menuju Jalan Mayor Oking Cibinong.
“Pada saat dalam perjalanan melalui jalan belakang Pasar Cibinong, petugas mendapati banyak pengendara sepeda motor yang melawan arah. Sebagian pengendara berhenti dan berusaha berputar balik, setelah melihat adanya petugas yang melakukan penghalauan,” kata Aditya.
Aditya menyebut pemotor dalam video viral diputar balik paksa karena memaksa melawan arus padahal ada petugas yang menghalau. Dia mengatakan petugas turun dari motor dan memaksa pemotor lawan arus memutar balik kendaraannya.
“Jadi kalau yang di video itu, ketika ada petugas itu masyarakat yang lain sadar dan memilih putar balik tanpa diminta. Cuma yang motor Vario tanpa nopol itu masih ngeyel, padahal dia tahu ada petugas di situ, malah tetap menerobos (melawan arus) di depan petugas,” kata Aditya.
“Menyikapi situasi tersebut, petugas secara refleks turun, dan menghentikan pengendara dimaksud. Setelah itu, petugas mengangkat bagian depan sepeda motor tersebut dan memutar kendaraannya ke arah yang benar, sesuai jalur yang semestinya,” lanjutnya.
Aditya mengingatkan jalan di belakang Pasar Cibinong merupakan jalur satu arah menuju Jalan Raya Mayor Oking. Dia berharap pengendara tetap mematuhi rambu lalu lintas untuk keselamatan bersama.
“Kita rutin sebenarnya pengawasan di lokasi, cuma memang kadang masyarakat ketika petugas pergi untuk menjalankan tugas lain, mereka (pemotor) melakukan kembali (melawan arus),” kata Aditya.







