Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Jakarta Ecotourism Festival 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu program utama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta yang bertujuan untuk mempromosikan lokasi-lokasi ekowisata yang ada di Ibu Kota Jakarta untuk menjadi pilihan masyarakat saat berwisata.
Pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk lebih memilih kegiatan wisata yang lebih ramah lingkungan, rendah emisi serta mengedukasi masyarakat untuk ikut serta mengembangkan pariwisata berorientasi pengalaman yang bersifat edukatif, produktif (seperti urban farming), serta berkelanjutan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata mengungkapkan tujuan kegiatan ini adalah untuk membuka wawasan masyarakat serta generasi muda terhadap potensi berkembangnya ekowisata di Jakarta.
“Jakarta Ecotourism Festival 2025 menjadi platform bagi masyarakat untuk mengenali dan memahami lebih dalam apa itu ekowisata, pentingnya ekowisata di tengah ibu kota, serta pentingnya pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat Jakarta,” ujar Andhika dalam keterangannya, Sabtu (18/10/2025).
“Kami ingin menumbuhkan rasa peduli masyarakat terhadap keberlangsungan dan keberlanjutan lingkungan Kota Jakarta dengan memilih kegiatan berwisata yang lebih ramah lingkungan melalui promosi ekowisata yang berkelanjutan,” sambungnya.
Dalam pelaksanaan Jakarta Ecotourism Festival 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keberlangsungan ekowisata, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, serta potensi ekowisata bahari dan perkotaan di Provinsi DKI Jakarta, menumbuhkan rasa peduli terhadap keberlangsungan ekowisata dan lingkungan, serta mendorong generasi muda untuk aktif berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata Jakarta yang berbasis ekowisata melalui platform media sosial maupun komunitas.
“Ke depannya, kami berupaya untuk menjadikan lokasi ekowisata di Jakarta sebagai tempat wisata yang lebih populer dan lebih sering dikunjungi oleh masyarakat Jakarta maupun luar Jakarta. Sehingga, manfaat dan keuntungan dari menjaga lingkungan tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri,” tutur Andhika.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Kegiatan ini menjadi wadah masyarakat untuk belajar, mengenali, memahami serta berkontribusi untuk keberlangsungan lingkungan,” sambungnya.
Adapun acara ini akan berlangsung dari 14 Oktober hingga 15 November 2025. Peserta melibatkan siswa SMA/SMK, mahasiswa, komunitas, asosiasi pariwisata, media, serta masyarakat umum Kota Jakarta.
Jakarta Ecotourism Festival 2025 terdiri dari tiga rangkaian kegiatan utama yakni Mainland Tour, Island Tour, dan Outbound yang menawarkan pengalaman ekowisata yang menarik dan menyegarkan di berbagai kawasan Jakarta.
Dalam kegiatan ini, peserta akan mengunjungi destinasi wisata unggulan berbasis ekowisata di lima wilayah Jakarta; Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara.
Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk perjalanan satu hari (one day tour) yang ramah lingkungan, didampingi oleh pemandu wisata profesional yang akan memberikan edukasi mengenai pelestarian alam, budaya lokal, serta praktik wisata berkelanjutan.
Wisata dua hari satu malam ke destinasi ekowisata kepulauan Jakarta (Batumera, Pulau Payung), didampingi pemandu profesional dengan pengalaman edukatif tentang ekosistem laut, budaya lokal, dan wisata berkelanjutan. Peserta akan diajak pula untuk ikut serta melestarikan keindahan lingkungan di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta dalam kegiatan menanam mangrove dan menanam coral.
Dari terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih berminat untuk berwisata ke Kepulauan Seribu untuk ikut memelihara ekowisata yang berkelanjutan di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan pelatihan luar ruang (outbound) berbasis ekowisata yang dikemas secara edukatif dan rekreatif, dirancang untuk menumbuhkan kebersamaan, kepemimpinan, serta kepedulian terhadap kelestarian alam dan lingkungan destinasi wisata.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di sekitar Sungai Ciliwung. Peserta akan diajak untuk menyusuri Sungai Ciliwung, mempelajari pentingnya peran Sungai Ciliwung terhadap aktivitas masyarakat Jakarta, mempelajari bagaimana peran dan aksi yang dapat diambil masyarakat dalam pelestarian Sungai Ciliwung dan juga memberikan pelatihan terkait jiwa kepemimpinan bagi generasi muda untuk terus merawat dan melakukan aksi nyata dalam pelestarian Sungai Ciliwung di masa yang akan datang.
