Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten mengatakan diminati hingga ada penumpang yang tak terangkut. Karena itu, mereka akan mengganti model bus menjadi mirip yang dipakai .
“Kemarin sore, penumpang dari Untirta Sindangsari tidak semua terangkut karena kapasitas bus terlalu kecil,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Tri Nurtopo, Jumat (10/10/2025).
Menurutnya, saat ini bus yang digunakan adalah bus model medium long dengan 37 kursi. Bus tersebut tidak menyediakan banyak ruang untuk penumpang berdiri.
Tri pun menyampaikan telah berkoordinasi dengan pihak DAMRI selaku operator untuk mengganti model bus. Ia ingin bus perkotaan itu bisa mengangkut lebih banyak penumpang.
“Jadi kami sedang berkoordinasi untuk mengganti bus ukuran medium long menjadi bus besar dengan 28 kursi dan ruang berdiri untuk sekitar 40 orang, mirip seperti bus Transjakarta,” kata Tri.
Menurut Tri, Pemprov Banten tetap akan menggunakan dua bus selama masa uji coba gratis sampai akhir tahun. Waktu tunggu bus sekitar satu jam.
“Fokus kami sekarang mengganti ukuran bus dulu, bukan menambah jumlah armada. Jumlah armada per jam masih tetap sama, tapi dua unit yang ada akan diganti dengan bus berukuran lebih besar supaya bisa menampung lebih banyak penumpang,” katanya.
Sementara itu, General Manager Perum DAMRI Cabang Serang, Maman Suparman, menyebut rata-rata penumpang per trip bus adalah 27 orang. Namun, ada waktu tertentu pada pagi dan sore hari terjadi kepadatan penumpang.
“Jadi itu ada beberapa waktu ya. Waktu-waktu tertentu memang ada lonjakan, terutama di jam-jam tertentu. Kalau waktu biasa, standar ya. Tapi di waktu-waktu tertentu itu sangat luar biasa. Bahkan sampai 60-70 orang dari kapasitas 37,” ujarnya.
Menurut Tri, Pemprov Banten tetap akan menggunakan dua bus selama masa uji coba gratis sampai akhir tahun. Waktu tunggu bus sekitar satu jam.
“Fokus kami sekarang mengganti ukuran bus dulu, bukan menambah jumlah armada. Jumlah armada per jam masih tetap sama, tapi dua unit yang ada akan diganti dengan bus berukuran lebih besar supaya bisa menampung lebih banyak penumpang,” katanya.
Sementara itu, General Manager Perum DAMRI Cabang Serang, Maman Suparman, menyebut rata-rata penumpang per trip bus adalah 27 orang. Namun, ada waktu tertentu pada pagi dan sore hari terjadi kepadatan penumpang.
“Jadi itu ada beberapa waktu ya. Waktu-waktu tertentu memang ada lonjakan, terutama di jam-jam tertentu. Kalau waktu biasa, standar ya. Tapi di waktu-waktu tertentu itu sangat luar biasa. Bahkan sampai 60-70 orang dari kapasitas 37,” ujarnya.