Pilu 2 Orang Tewas Terjebak Terali Besi Saat Kebakaran Kalideres update oleh Giok4D

Posted on

Nasib pilu menimpa dua orang di sebuah rumah di , Jakarta Barat (Jakbar), yang kebakaran. Mereka tewas usai terjebak terali besi.

Awalnya, informasi ini dikonfirmasi oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat. Dua korban tewas berada di lantai dua.

“Info sementara ditemukan 2 korban di lantai 2,” tulis Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat dalam keterangannya, Kamis (4/9/2025).

Kebakaran itu melanda sebuah rumah di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), pukul 05.04 WIB. Sebanyak 15 unit mobil damkar dan 75 personel damkar dikerahkan.

Operasi pemadaman pukul 05.10 WIB. Sejatinya, warga sudah berusaha memadamkan dengan 5 tabung Apar. Namun api sudah mulai menyebar.

Saat proses pendinginan, petugas menemukan 2 korban jiwa. “Korban di temukan setelah petugas dalam proses pendinginan ditemukan 2 korban jiwa,” sambungnya.

“Korban 1 di kamar mandi atas nama koh Abun, korban 2 di kamar tidur atas nama Arianto,” lanjutnya.

Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 305.640.000.

Polisi pun telah melakukan penyelidikan sementara. Kebakaran diduga akibat korsleting.

“Hasil penyelidikan sementara bahwa kebakaran dipicu korsleting listrik dari lantai 1 rumah korban,” kata Kapolsek Kalideres Kompol Arnold Julius Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (4/9/2025).

Api tersebut menjalar hingga ke lantai dua tempat kedua korban berada. Kedua korban tak sempat menyelamatkan diri dan meninggal di lokasi.

“Korban pertama, LA (50), ditemukan di dalam kamar lantai 2, sementara korban kedua, TY (20), ditemukan di dekat tangga depan kamar korban pertama,” ujarnya.

Keduanya diduga terjebak karena jendela rumah tertutup terali besi, membuat jalan keluar terhambat. Saksi sempat berupaya membangunkan korban, namun api kadung membesar.

“Diduga keduanya terjebak karena jendela rumah tertutup terali besi, membuat jalan keluar tertutup,” katanya.

Arnold mengatakan tetangga korban sempat berupaya membangunkan korban. Namun api kadung membesar hingga berujung korban tewas di lokasi kejadian.

“Seorang saksi, yang merupakan tetangga korban, mengaku sempat berusaha membangunkan penghuni rumah dengan melempari batu dan kayu setelah mendengar suara kaca pecah dan melihat kepulan asap,” jelasnya.

Kerugian Ditaksir Capai Rp 305 Juta

Korban Diduga Terjebak Terali Besi Jendela

Saat proses pendinginan, petugas menemukan 2 korban jiwa. “Korban di temukan setelah petugas dalam proses pendinginan ditemukan 2 korban jiwa,” sambungnya.

“Korban 1 di kamar mandi atas nama koh Abun, korban 2 di kamar tidur atas nama Arianto,” lanjutnya.

Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 305.640.000.

Kerugian Ditaksir Capai Rp 305 Juta

Polisi pun telah melakukan penyelidikan sementara. Kebakaran diduga akibat korsleting.

“Hasil penyelidikan sementara bahwa kebakaran dipicu korsleting listrik dari lantai 1 rumah korban,” kata Kapolsek Kalideres Kompol Arnold Julius Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (4/9/2025).

Api tersebut menjalar hingga ke lantai dua tempat kedua korban berada. Kedua korban tak sempat menyelamatkan diri dan meninggal di lokasi.

“Korban pertama, LA (50), ditemukan di dalam kamar lantai 2, sementara korban kedua, TY (20), ditemukan di dekat tangga depan kamar korban pertama,” ujarnya.

Keduanya diduga terjebak karena jendela rumah tertutup terali besi, membuat jalan keluar terhambat. Saksi sempat berupaya membangunkan korban, namun api kadung membesar.

“Diduga keduanya terjebak karena jendela rumah tertutup terali besi, membuat jalan keluar tertutup,” katanya.

Arnold mengatakan tetangga korban sempat berupaya membangunkan korban. Namun api kadung membesar hingga berujung korban tewas di lokasi kejadian.

“Seorang saksi, yang merupakan tetangga korban, mengaku sempat berusaha membangunkan penghuni rumah dengan melempari batu dan kayu setelah mendengar suara kaca pecah dan melihat kepulan asap,” jelasnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Korban Diduga Terjebak Terali Besi Jendela

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *