Pilu 25 Orang Tewas Saat Pesawat Latih Bangladesh Jatuh Menimpa Sekolah

Posted on

Korban tewas dalam insiden pesawat latih Angkatan Udara yang jatuh dan menimpa gedung sekolah di ibu kota bertambah menjadi sedikitnya 25 orang. Kebanyakan korban tewas merupakan para siswa sekolah tersebut, dengan sang pilot pesawat militer juga kehilangan nyawanya.

Kecelakaan itu, seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Selasa (22/7/2025), melibatkan sebuah jenis F-7 BGI buatan China yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Bangladesh.

Kecelakaan itu memicu kebakaran hebat yang menghanguskan gedung dua lantai milik sebuah sekolah bernama Milestone School and College di Dhaka. Sekolah itu terletak di area padat penduduk di wilayah Uttara, yang berjarak 11 kilometer dari Pangkalan Udara AK Khandaker.

Para pejabat setempat menuturkan bahwa sekitar 171 orang lainnya, sebagian besar siswa dan kebanyakan mengalami luka bakar, diselamatkan dan dievakuasi dari lokasi kejadian dengan helikopter, ambulans, becak motor, serta digendong oleh petugas pemadam kebakaran dan orang tua mereka.

Sejauh ini, sedikitnya 25 orang tewas dalam kecelakaan ini, dengan sebagian besar korban tewas merupakan siswa.

“Seorang siswa kelas tiga dibawa ke rumah sakit dalam keadaan meninggal dunia, dan tiga orang lainnya, berusia 12 tahun, 14 tahun dan 40 tahun, dirawat di rumah sakit,” tutur kepala unit luka bakar pada Rumah Sakit dan Fakultas Kedokteran Dhaka, Bidhan Sarker.

Militer Bangladesh, dalam pernyataannya, menyebut pesawat latih yang jatuh itu mengalami “malfungsi teknis” beberapa saat setelah lepas landas pada Senin (21/7) siang, sekitar pukul 13.06 waktu setempat.

Sang pilot pesawat latih itu, yang diidentifikasi bernama Letnan Penerbangan Mohammed Toukir Islam, telah berusaha mengalihkan pesawat ke area yang lebih sepi sebelum akhirnya menghantam kampus Milestone School and College.

“Sang pilot telah melakukan segala upaya untuk mengalihkan pesawat dari daerah padat penduduk ke lokasi yang jarang penduduknya,” kata militer Bangladesh dalam pernyataannya.

“Meskipun telah berusaha sekuat tenaga, pesawat itu … menabrak gedung dua lantai milik Milestone School and College,” ucap juru bicara militer Bangladesh, Letnan Kolonel Sami Ud Dowla Chowdhury.

Sang pilot termasuk di antara 25 korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Militer Bangladesh telah membentuk komite khusus untuk menyelidiki secara menyeluruh penyebab kecelakaan tersebut.

Pesawat latih F-7 BGI merupakan jenis terakhir dan tercanggih dalam jajaran pesawat latih militer buatan China, terutama jenis Chengdu J-7/F-7. Tahun 2011 lalu, otoritas Bangladesh menandatangani kontrak pembelian 16 pesawat jenis tersebut dan pengirimannya diselesaikan pada tahun 2013.

Pesawat Chengdu F-7 merupakan versi MiG-21 Soviet yang diproduksi dengan lisensi.

Pemimpin interim Bangladesh, , menyampaikan duka cita yang mendalam atas “kecelakaan yang memilukan”. Dia menjanjikan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut.

“Meskipun telah berusaha sekuat tenaga, pesawat itu … menabrak gedung dua lantai milik Milestone School and College,” ucap juru bicara militer Bangladesh, Letnan Kolonel Sami Ud Dowla Chowdhury.

Sang pilot termasuk di antara 25 korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Militer Bangladesh telah membentuk komite khusus untuk menyelidiki secara menyeluruh penyebab kecelakaan tersebut.

Pesawat latih F-7 BGI merupakan jenis terakhir dan tercanggih dalam jajaran pesawat latih militer buatan China, terutama jenis Chengdu J-7/F-7. Tahun 2011 lalu, otoritas Bangladesh menandatangani kontrak pembelian 16 pesawat jenis tersebut dan pengirimannya diselesaikan pada tahun 2013.

Pesawat Chengdu F-7 merupakan versi MiG-21 Soviet yang diproduksi dengan lisensi.

Pemimpin interim Bangladesh, , menyampaikan duka cita yang mendalam atas “kecelakaan yang memilukan”. Dia menjanjikan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *