Pimpinan DPR RI yang diwakili Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menggelar pertemuan dengan Wakil Kepal Badan Gizi Nasional (BGN) Sony Sanjaya dan Ketua Umum Persatuan Ahli Gisi Indonesia (Persagi), Doddy Izwardy. Pertemuan dilakukan untuk membahas percepatan pelaksanaan operasional dapur (MBG).
Cucun menyebut pertemuan itu tindak lanjut dari RDP (rapat dengar pendapat) di DPR tanggal 12 November yang lalu. Salah satu yang dibahas adalah pembagian tenaga petugas yang tidak merata .
“Menyikapi terkait untuk percepatan pelaksanaan operasional di dapur-dapur MBG ini, ada di wilayah satu kabupaten kelebihan misalkan ada tenaga akuntan, di kabupaten lain kekurangan. Ada di satu kabupaten kebutuhan ahli gizi, di kabupaten lain kekurangan,” kata Cucun usai pertemuan tersebut di DPR, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Cucun menjelaskan, BGN dengan Persagi mau bekerjasama untuk mengatasi masalah kekurangan ahli gizi. Persagi, kata dia, memiliki banyak sumber daya untuk ahli gizi.
“Sebetulnya hari ini, saya sampaikan bahwa BGN dengan Persagi sudah mau akad nikah, sudah mau ada perjanjian kerja sama, menandatangani terkait hasil tindak lanjut rapat di Komisi IX,” sebut dia.
“Kekurangan ahli gizi, mereka punya resource 53.000, tetapi nanti kita lihat pemetaannya. Apakah 53.000 yang ber-KTA Persagi ini sudah bekerja di mana, atau masih belum punya pekerjaan, atau fresh graduate yang mau keluar,” tambahnya.
Kesepakatan itu perlu dilakukan untuk mengatasi masalah kekurangan ahli gizi yang ada untuk program MBG. Program ini sendiri harus terus berjalan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Dapur ini nggak bisa ditunda, harus berjalan. Kalau misalkan sementara sebelum tenaga ini terpenuhi, nanti (Persagi) akan menyampaikan apakah dengan pengawasan Persagi bisa menggunakan tenaga yang bukan ahli gizi,” sebutnya.
Lihat Video: Waka DPR Cucun Dukung Kerjasama BGN-Persagi untuk Ahli Gizi MBG







