Polda Jawa Tengah (Jateng) bakal membuka posko bagi keluarga meninggal akibat bus PO Cahaya Trans di simpang susun tol Krapyak, Kota Semarang. Korban terbanyak berasal dari Boyolali, Klaten, dan Jogja.
“Kita membuka posko bagi keluarga yang meninggal dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” kata Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Ribut Hari Wibowo, di RSUP dr Kariadi, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, dilansir infoJateng, Senin (22/12/2025).
“Kemudian Polda Jawa Tengah dan rumah sakit nanti kita akan melakukan pengantaran jenazah ke kediaman masing-masing,” lanjutnya.
Ia menyebut, Jasa Raharja juga akan memberikan santunan bagi para korban. Sementara biaya pengobatan korban akan ditanggung Pemprov Jateng.
“Kecelakaan bus mengakibatkan korban 16 meninggal dunia, kemudian 8 luka. Saat ini korban meninggal dunia disemayamkan di RSUP Dr Kariadi dan di Rumah Sakit Tugu,” lanjutnya.
Ia menyebut, sebagian besar korban berasal dari Boyolali, Klaten, Jogja. Bus yang terguling merupakan bus relasi Bogor-Jogja.
“Ini bus reguler dari Bogor menuju Jogja. Sebagian besar korban wilayah penumpang wilayah Boyolali, Klaten, Jogja. Relasi Bogor-Jogja. (Mudik Nataru?) Iya. Semoga ini kejadian yang terakhir dan tidak terulang lagi,” ungkapnya.
Simak selengkapnya
