Polda Riau dan Forkopimda Gencar Gaungkan Komitmen Penyelamatan Hutan

Posted on

Komitmen kuat untuk di Bumi Lancang Kuning terus digaungkan. Polda Riau bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menegaskan komitmen bulat dalam upaya penyelamatan hutan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Salam lestari! Demikian Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengawali kegiatan olahraga bersama dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke-79 di Pekanbaru, pagi tadi. Salam tersebut menjadi penanda keseriusan berbagai pihak untuk mengembalikan fungsi hutan vital sebagai paru-paru dunia dan rumah bagi keanekaragaman hayati yang terancam.

“Hari ini kita mengucapkan salam lestari sebagai bentuk komitmen bersama. Kehadiran Pak Dodi (Wadansatgas Garuda Brigjen TNI Dodi Triwinarto) dan Satgas PKH menunjukkan dukungan terhadap kebijakan Presiden Republik Indonesia dalam mengembalikan hutan ke fungsi aslinya. Gajah harus kembali ke rumahnya, dan hutan harus menjadi ekosistem yang utuh,” ujar Irjen Herry Heryawan, Jumat (27/6/2025).

Kegiatan olahraga bersama ini dihadiri Wadansatgas Garuda Brigjen TNI Dodi Triwinarto, Kabinda Provinsi Riau Brigjen Bambang Heri,
Kepala BNNP Provinsi Riau diwakili Penyidik Madya Kombes Haryanto, Kajati Riau Akmal Abbas, Wakajati Riau Rini Hartatie, Danrem 031/Wirabima diwakili Kasrem Kolonel Kavaleri Eko Agus Nugroho, Danlanud Rsn Marsma TNI Feri Yunaldi, Danlanal Dumai diwakili Palaksa Lanal Dumai Letkol Laut (PM) Priatno, Ketua Pengadilan Tinggi Riau Diah Sulastri Dewi, serta para pejabat utama (PJU) Polda Riau.

Pada kesempatan itu, Herry Heryawan mengenakan kaus bergambar gajah dengan tulisansebagai bentuk dukungan terhadap gajah Domang dan Tari, penghuni Tesso Nilo, yang mendapat pengusiran panjang. Sekaligus menjadi simbol dukungan untuk memberikan keadilan terhadap kebebasan Gajah Sumatera di TNTN.

“Mereka tidak bisa membaca atau membuat puisi, tidak bisa berteriak lewat toa. Tapi mereka adalah simbol ketidakadilan. Mereka tidak punya suara, maka kita sebagai manusia harus bersuara untuk mereka,” katanya.

Salam lestari menjadi tabik untuk menguatkan dan menyatukan komitmen bersama dalam upaya penyelamatan Tesso Niso dan mengembalikan keseimbangan alam dan ekosistem hutan Tesso Nilo yang menjadi paru-paru Provinsi Riau.

“Salam lestari menguatkan dan menyatukan kita. Selain tugas dan fungsi masing-masing, kita juga harus menciptakan harmoni antara manusia dan alam. Jika keseimbangan ini terwujud, maka visi misi Presiden, Kapolri, dan kita semua, termasuk Kejaksaan, Pengadilan Tinggi, serta Satgas lainnya, bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Herry Heryawan menyampaikan kehadiran Wadansatgas Garuda serta jajaran Forkopimda bukan sekadar olahraga bersama, tetapi menjadi sebuah simbol untuk membangun komitmen bersama dalam upaya melestarikan lingkungan di kawasan hutan konservasi Tesso Nilo.

Komitmen ini juga terus digaungkan untuk mengembalikan hutan-hutan lain yang ada di Provinsi Riau, seperti , ke fungsinya sebagai hutan konservasi.

“Sambil jalan tadi kita berdiskusi, sudah ada langkah-langkah yang diberikan Forkopimda terutama Pak Gubernur, kita sepakat, 100 persen mendukung apa itu hutan Tesso Nilo yang menjadi permasalahan selama ini yang belum selesai,” tambahnya.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *