Polisi Bongkar Posko Ormas di Pasar Kramat Jati, Buru Preman Meresahkan

Posted on

Personel gabungan Polri, TNI hingga Satpol PP melakukan penertiban pelaku premanisme di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur (Jaktim). Salah satunya dengan membongkar posko organisasi kemasyarakatan (ormas) di lokasi.

“Mohon maaf ini, saya tidak mau lihat ada posko-posko organisasi yang ada simbol-simbol ormas di jalanan-jalanan itu, nanti saya tertibkan, saya bongkar. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, ini sudah menjadi kewenangan kami untuk menertibkan itu,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dilansir Antara, Kamis (15/5/2025).

Nicolas juga menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap lokasi yang seringkali dijadikan lokasi berdirinya posko ormas.

Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka menambahkan, selain membongkar posko petugas gabungan juga menyisir preman berkedok ormas yang diduga masih berada di dalam area pasar.

“Kita untuk mencari preman-preman yang ada di Pasar Induk Kramat Jati. Jadi memang malam ini nihil, kita sudah sisir dari blok ke blok,” ujar Rusit.

Rusit menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk menghilangkan intimidasi kepada pedagang ataupun pihak keamanan Pasar Induk Kramat Jati oleh para preman. Dia mengatakan akan menindak para preman yang meresahkan.

“Perintah pimpinan kami, tidak ada intimidasi terhadap pedagang-pedagang yang ada di sini. Kita memberikan kenyamanan, ketentraman pada pedagang dan kita juga bekerja sama dengan PD Pasar Jaya dalam rangka ini kita mengamankan mengamankan situasi yang ada di PD Pasar Jaya ini,” jelasnya.

Sebelumnya, polisi menangkap oknum dari organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengintimidasi Kepala Keamanan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Pelaku sudah ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum -Dit Krimum-Polda Metro Jaya ya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi di Jakarta.

Pria yang diduga menerima intimidasi dalam kejadian tersebut merupakan purnawirawan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Keributan itu terjadi saat adanya pengaturan dan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Induk Kramat Jati. Lalu, terjadi perselisihan antara kepala sekuriti dengan salah satu PKL.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *