Polisi memburu seseorang yang membuang bayi berjenis kelamin perempuan di sebuah yayasan di Palmerah, . Polisi menduga pembuang bayi adalah seorang laki-laki.
“Dari lihat CCTV memang posturnya seperti laki-laki menggunakan helm pada malam hari memang kami akan menggunakan terkait dengan teknologi ataupun informasi masyarakat sendiri dan mudah-mudahan dan mohon doanya agar kami segera mengungkap,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).
Arfan menyebut hanya satu orang pembuang bayi yang terlihat di CCTV. “Ya, jadi setelahnya kami akan melihat, cari ataupun mendengar ataupun mencari informasi terkait siapa pelaku tersebut,” jelasnya.
Bayi itu sempat mendapat perawatan di RSUD Tarakan. Namun, tak lama, bayi tersebut meninggal dunia.
“Jadi untuk updatenya sendiri saya bersama dengan Polsek Palmerah maupun dengan opsnal maupun terkait dengan penemuan bayi yang sudah meninggal,” kata dia.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Palmerah, Kompol Gomos Simamora menyebut bayi tersebut meninggal pada Senin (22/9). Sang bayi meninggal usai mendapat perawatan sekitar satu hari.
“Iya bayi meninggal dunia di rumah sakit Tarakan,” kata Gomos.
