bersama kelompok tani berhasil memanen jagung pipil sebanyak 845 ton. Hasil tersebut merupakan buah dari menggarap lahan seluas 130 hektare.
“Hingga Kuartal II ada 130 hektar lahan produktif yang telah kami tanami bibit jagung, dengan capaian hasil sekitar 845 ton jagung pipil. Hasil panen telah dijual ke perusahaan pakan di Kabupaten Serang yang telah ditunjuk pemerintah,” ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Kamis (24/7/2025).
Polres Serang menargetkan perluasan lahan tanam menjadi 300 hektare pada Kuartal III 2025. Untuk mewujudkannya, Condro meminta jajaran Polsek menggerakkan program Satu Desa Satu Hektare.
“Gerakan ini diinisiasi Kapolsek jajaran dengan melibatkan aparatur desa serta kelompok. Dengan gerakan ini, Insyaallah jagung yang dipanen pada Kuartal III akan lebih banyak lagi. Gerakan ini harus dilaksanakan oleh para Kapolsek,” katanya.
Atas keberhasilan program tersebut, Polres Serang meraih Juara 3 Lomba Ketahanan Pangan Nasional Tingkat Polres se-Indonesia kategori Produksi Ketahanan Pangan dan Pemanfaatan Lahan Produktif, pada Awarding Day Kreasi Polisi Untuk Masyarakat 2025.
Pada hari yang sama, Condro Sasongko memberikan bantuan bibit jagung dan alat tanam jagung (corn seeder) kepada kelompok tani di Kecamatan Carenang, Bandung, dan Kragilan. Bibit tersebut ditanam di lahan seluas 5,5 hektare di tiga lokasi tersebut.
“Untuk hari ini, kami melaksanakan tiga kegiatan program ketahanan pangan nasional, yaitu di Desa Pangawinan, Kecamatan Bandung seluas 2,5 hektare, Desa Mekar Sari, Kecamatan Binuang seluas 1 hektare, serta Desa Pematang seluas 2 hektare,” terang Condro.
Polres Serang mendukung program Asta Cita Presiden, mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta mendorong kemandirian ketahanan pangan di tingkat desa.
“Kami hadir untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para petani, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing,” katanya.
