Pimpinan Pusat merespons kabar jasa nikah siri yang viral di media sosial (medsos), TikTok. Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal, mengatakan kehadiran negara penting untuk menindak tegas biro jasa .
Muhammadiyah menilai pencatatan perkawinan penting dilakukan oleh pasangan untuk memberikan kepastian hukum. Ia menyebut penetapan hukum atas dasar kemaslahatan menjadi salah satu prinsip dalam penetapan hukum Islam.
“Maka bagi warga Muhammadiyah, wajib hukumnya mencatatkan perkawinan yang dilakukannya. Hal ini juga diperkuat dengan naskah Kepribadian Muhammadiyah sebagaimana diputuskan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-35, bahwa di antara sifat Muhammadiyah ialah ‘mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah’,” ujar Fathurrahman kepada wartawan, Sabtu (22/11/2025).
Ia menyebut unggahan salah satu akun di TikTok terkait jasa nikah siri sebagai komoditifikasi agama. Artinya, lanjut dia, agama dieksploitasi sebagai kepentingan bisnis dan politik.
“Dalam konteks ini agama dieksploitasi untuk kepentingan bisnis dan politik, dan semakin menjauhkan masyarakat dari ruh atau spirit autentik beragama yang menyejukkan dan menghadirkan kesalehan publik sebagai bukti empirik dari kesalehan individual,” tambahnya.
Fathurrahman meminta negara hadir untuk menindak tegas biro jasa pernikahan siri. Ia juga ingin ada penegakan peraturan yang mewajibkan setiap warga mencatatkan pernikahan ke negara.
“Tentu dengan menegakkan peraturan yang mewajibkan setiap warga negara mencatatkan pernikahannya kepada otoritas negara, disertai sanksi administratif bagi siapapun yang tidak memenuhi kewajiban hukum ini. Menindak tegas biro jasa pernikahan siri,” kata Fathurrahman.
Muhammadiyah juga meminta pemerintah memberi edukasi pranikah kepada calon pasangan secara masif. Ia menilai harus ada publikasi terkait dampak negatif dari pelaksanaan nikah siri.
“Publikasi dan edukasi mudarat dari nikah siri. Memudahkan dan menyederhanakan birokrasi pencatatan pernikahan. Gratiskan biaya pencatatan pernikahan dan lain-lain,” ujarnya.
Sebelumnya, ramai di media sosial TikTok adanya unggahan terkait jasa menikah siri di Jakarta Timur. Dilihat infocom, Sabtu (22/11/2025) video jasa nikah siri itu sudah dilihat lebih dari 250 ribu pengguna, mereka menawarkan pernikahan siri yang tak menyulitkan dalam hal menyewa gedung atau restoran bahkan ke ranah administrasi.
