Prabowo Bahas Kelanjutan Jet Tempur KF-21 dengan Presiden Korsel baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Presiden Republik Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Korea Lee Jae Myung di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025 di Gyeongju. Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat mengungkit kelanjutan kerja sama proyek jet tempur KF-21 dari .

Pertemuan dilakukan di Hwabaek International Convention Center (HICO), Gyeongju, Sabtu (1/11/2025). Kedua negara membahas kerja sama ekonomi, perdagangan hingga pertahanan.

Di bidang pertahanan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kerja sama yang telah berlangsung akan terus diperkuat, termasuk dalam pembahasan lanjutan proyek pesawat tempur bersama KF-21. Prabowo juga menjelaskan bahwa proses negosiasi proyek tersebut tengah berjalan dan melibatkan pembahasan teknis antara kedua pihak.

“Negosiasi masih berlanjut, dan tentu saja negosiasi selalu bergantung pada faktor ekonomi, harga, dan skema pembiayaan. Jadi, saya rasa para menteri kami akan terus berdiskusi dengan tim Anda, dan tim teknis kami juga akan melanjutkan hal ini,” ucap Prabowo.

Untuk diketahui, kerja sama proyek jet tempur KF-21 dari Korsel ini sudah berlangsung sejak 2020. Sempat ada persoalan Indonesia yang belum membayar cost share untuk proyek KF-21 Boromae ini sejak 2020.

Kala itu, Indonesia dilaporkan menunda pembayaran ratusan juta dolar AS untuk iuran proyek pengembangan jet tempur dengan Korsel.

Indonesia bergabung dengan proyek KF-X itu dalam upaya pengadaan pesawat untuk angkatan udaranya dan untuk memajukan industri kedirgantaraan. Indonesia disebut setuju menanggung 20 persen dari biaya pengembangan proyek 8,8 triliun won (USD 7,3 miliar) atau sekitar 1,7 triliun won.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Tetapi Indonesia dilaporkan gagal membayar sekitar 500 miliar won, yang seharusnya dibayar pada akhir Agustus. Meski begitu, pejabat Korsel mengatakan Indonesia sejauh ini telah membayar 227,2 miliar won. Dilaporkan alokasi anggaran proyek KF-X ini sekitar 270 miliar won dalam anggaran 2020.

Pada tahun 2023, Prabowo yang saat itu menjabat Menteri Pertahanan, sempat buka suara soal cost share untuk proyek jet tempur KF-21 Boromae atau KFX-IFX ini. Prabowo mengatakan pihaknya akan menyelesaikan komitmen itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *