Gubernur DKI Jakarta menyatakan terbuka menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional. Hal itu dilakukan apabila ada kegiatan yang belum bisa digelar di daerah lain.
“Termasuk kegiatan-kegiatan yang tidak bisa diselenggarakan di daerah, saya sudah minta kepada Kepala Dinas Olahraga, Pak Andri, untuk ditarik ke Jakarta. Kami jadi tuan rumah. Tahun ini ada Popnas, Pekan Olahraga Pelajar, yang seharusnya diadakan di Medan dan Aceh,”kata Pramono dalam konferensi pers Olympic Day 2025 di Balai Kota Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Menurutnya, sejumlah aktivitas olahraga justru memberikan keuntungan besar bagi Jakarta. Dia mencontohkan Kejuaraan Jakarta Internasional Golf digelar di Pantai Indah Kapuk (PIK) yang juga dihadiri pemain golf dunia seperti Bubba Watson dan Anthony Kim.
“Dan ini menunjukkan bahwa Jakarta betul-betul membuka diri untuk itu,” ungkapnya.
Selain itu, Jakarta juga akan menggelar Jakarta Running Festival pada Oktober 2025 dengan jumlah peserta lebih dari 27.000 orang, mencakup marathon, half marathon, dan kategori lainnya.
“Bahkan setiap minggu car free day diisi dengan kegiatan lari lima kilometer hingga sepuluh kilometer. Minggu lalu ada lima penyelenggara sekaligus,” tuturnya.
Pramono meyakini jika olahraga dikelola dengan baik dan konsisten, Indonesia bisa meraih prestasi lebih baik di ajang internasional seperti Asian Games, Asian Youth Games, Islamic Solidarity Games, hingga SEA Games di Thailand.Dia juga berharap sinergi antara Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Erik Thohir bisa semakin memperkuat pembinaan olahraga nasional.
“Pemda DKI Jakarta dalam kepemimpinan saya memang memberikan ruang yang seluas-luasnya untuk olahraga. Kami akan mendukung penuh penyelenggaraan Olympic Day 2025 dan berbagai event lainnya di Jakarta,” ucapnya.