Pria Bakar Istri di Jaktim DPO Sejak 2024, Dulu Viral Ngamuk Tak Bayar Bubur

Posted on

Polisi mengungkap fakta baru terkait Yance, , CUA (24), di Otista, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Polisi mengatakan Yance sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2024.

“Ini DPO Yance yang bakar istrinya. Sementara istrinya yang dibakar, dulu kami cari juga, karena menyembunyikan suaminya,” terang Kanit PPA Satreskrim AKP Sri Yatmini saat dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025).

Sri menjelaskan Yance merupakan buron pada kasus perusakan gerobak pedagang bubur di Otista Jaktim. Sampai saat ini, Yance masih diburu terkait perkara perusakan gerobak bubur dan kasus kekerasan dalam rumah tangga () tersebut.

“Korban, istrinya, dulu yang ngumpetin. Ya kan di DPO Yance, istrinya yang umpetin, sekarang korban dibakar. Yes (DPO sejak 2024), istrinya yang umpetin,” ucap Sri.

Seperti diketahui, pria di Jatinegara tega membakar istrinya, CAU (24). Kasus pria membakar istri itu terjadi di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, pada Senin (14/10) siang.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur masih memburu pelaku. Polisi mengusut kasus ini dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurizzal mengungkapkan kondisi CUA (24), istri yang dibakar oleh suami di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). CUA saat ini dirujuk ke RSCM akibat luka bakar di wajahnya.

Alfian menjelaskan CUA ternyata tidak memiliki kartu pelayanan kesehatan. Dia mengatakan saat ini pihaknya telah membantu mengurus semua pelayanan kesehatan CUA.

“Kita sudah buatkan dan alhamdulillah dari pelayanan kesehatan bisa kita bantu, ini rencana kita rujuk ke RSCM untuk mendapatkan penanganan secara medis,” kata Alfian saat dikonfirmasi, Rabu (15/10).

Alfian mengatakan penanganan kepolisian saat ini juga fokus mengutamakan keselamatan korban. Korban mengalami luka bakar serius di area wajah.

Yance pernah viral karena merusak gerobak dan menyerang seorang pedagang bubur. Kelakuan Yance sudah diketahui warga dan pengurus wilayah.

“Informasinya seperti itu, (pelaku pernah menyerang pedagang), berharap sih pelaku segera ditangkap,” kata Ketua RW 06 Bidara Cina Helmi saat dikonfirmasi terpisah.

Pada April tahun lalu, pelaku pernah merusak gerobak bubur. Awalnya, pelaku memesan bubur ayam seharga Rp 5.000, namun dia enggan membayar usai menghabiskan semangkok bubur.

Korban merespons dengan mengatakan akan memberikan bubur secara cuma-cuma jika pelaku meminta. Namun, kalimat tersebut membuat terduga pelaku marah dan berujung pada penghancuran gerobak milik korban dengan senjata tajam berupa celurit.

Korban Luka Bakar di Wajah

Pernah Rusak Gerobak Bubur

Alfian mengatakan penanganan kepolisian saat ini juga fokus mengutamakan keselamatan korban. Korban mengalami luka bakar serius di area wajah.

Yance pernah viral karena merusak gerobak dan menyerang seorang pedagang bubur. Kelakuan Yance sudah diketahui warga dan pengurus wilayah.

“Informasinya seperti itu, (pelaku pernah menyerang pedagang), berharap sih pelaku segera ditangkap,” kata Ketua RW 06 Bidara Cina Helmi saat dikonfirmasi terpisah.

Pada April tahun lalu, pelaku pernah merusak gerobak bubur. Awalnya, pelaku memesan bubur ayam seharga Rp 5.000, namun dia enggan membayar usai menghabiskan semangkok bubur.

Korban merespons dengan mengatakan akan memberikan bubur secara cuma-cuma jika pelaku meminta. Namun, kalimat tersebut membuat terduga pelaku marah dan berujung pada penghancuran gerobak milik korban dengan senjata tajam berupa celurit.

Pernah Rusak Gerobak Bubur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *