Seorang pria membakar gereja Mormon, Amerika Serikat (AS) dan menembaki para jemaah. Dua orang dilaporkan tewas.
Dilansir AFP, peristiwa itu terjadi Minggu (28/9/2025) waktu setempat. Pelaku seorang pria berusia 40 tahun dari kota terdekat di negara bagian utara AS itu juga tewas usai ditembak oleh aparat penegak hukum yang merespons serangan tersebut.
Polisi menyampaikan sebelum melakukan , pelaku membakar gereja tersebut. Polisi tak menyebutkan apa motif pelaku melakukan hal itu.
Gambar-gambar dari lokasi kejadian memperlihatkan kepulan asap hitam tebal di Gereja Yesus Kristus dari orang-orang suci zaman akhir di Grand Blanc Township, sekitar 97 kilometer di timur ibu kota Lansing. Layanan darurat mengawal orang-orang dengan tandu.
Salah seorang warga yang tinggal di dekat gereja, Debbie Horkey mengatakan suaminya mendengar teriakan wanita yang meminta pertolongan.
“Suami saya mendengar orang-orang berteriak, seorang wanita berteriak minta tolong,” ujarnya kepada AFP.
Kepala polisi setempat, William Renye mengatakan pelaku menabrakkan kendaraannya ke gereja dan kemudian menembaki orang-orang di dalam gereja dengan senapan serbu. Saat itu, ratusan jemaah tengah melakukan ibadah.
Pihak berwenang yakin pria bersenjata itu juga sengaja membakar gereja. Sepuluh korban penembakan dibawa ke rumah sakit, dua di antaranya telah meninggal dunia.
