Seorang pria bernama Ilyas (49) di kawasan Desa Sukajaya, Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Pengeroyokan dipicu dugaan perselingkuhan.
“Diduga telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan terhadap korban. Korban saat ini masih dirawat di RSUD R.H Satibi Cileungsi,” kata Kapolsek Jonggol Kompol Hida Tjahjono, Sabtu (28/6/2025).
Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (25/6) malam. Hida menyebut akibat kejadian itu korban mengalami luka pada bagian kepala diduga akibat benda tumpul.
“Adapun kronologi kejadian sebelumnya beberapa minggu yang lalu, korban diduga melakukan dan diketahui melalui bukti pesan singkat pada aplikasi WhatsApp,” jelasnya.
Kemudian pada satu minggu yang lalu, dilakukan musyawarah antara kedua belah pihak. Musyawarah ditengahi oleh Ketua RT dan RW setempat, beserta kepala desa.
“Permasalahan dianggap selesai dan SIM card HP (handphone) keduanya sudah dimusnahkan,” jelasnya.
Namun pada hari Selasa (24/6), diketahui korban masih berhubungan dengan istri salah satu pelaku. Karena tersulut emosi, pelaku mengajak rekannya untuk menghajar korban.
“Pelaku berinisial A mengajak rekan-rekannya sebanyak tiga orang yg berinisial D, R dan AG mendatangi rumah korban. Diperkirakan di daerah kawasan persawahan, para pelaku melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban,” tuturnya.
Saksi yang melihat kejadian sempat melerainya. Namun pelaku tidak menggubrisnya dan terus menghajar korban dan meninggalkannya di persawahan.
“Selanjutnya korban ditinggalkan di lokasi kejadian, lalu diselamatkan oleh saksi dan warga lainnya kemudian dilarikan ke RSUD Cileungsi guna menerima perawatan,” ungkapnya.
oleh pihak kepolisian dan tengah menjalani pemeriksaan. Mereka akan dijerat dengan pasal penganiayaan.
“Terhadap keempat pelaku akan dilakukan proses penyidikan sesuai peran masing-masing pasal yang diterapkan adalah Pasal 351 KUHP juncto Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dan kekerasan secara bersama-sama terhadap orang atau barang,” pungkasnya.
Lihat juga Video: Heboh 2 Remaja Dikeroyok Rombongan Pesilat saat Isi BBM di Madiun
