Qatar Kecam Israel Terus-terusan Langgar Gencatan Senjata Gaza baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

menuduh secara terus-menerus melanggar yang sedang berlangsung di . Tuduhan ini dilontarkan setelah serangkaian serangan mematikan melanda sejumlah posisi kelompok di wilayah tersebut.

Tuduhan tersebut, seperti dilansir AFP dan Anadolu Agency, Selasa (21/10/2025), disampaikan secara langsung oleh Emir Qatar saat memberikan pidato tahunan di hadapan badan legislatif Dewan Syura.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Kami menegaskan kembali kecaman kami terhadap semua pelanggaran dan praktik-praktik Israel di Palestina, khususnya perubahan yang dialami Jalur Gaza menjadi wilayah yang tidak layak huni dan pelanggaran gencatan senjata yang berkelanjutan,” ucap Al Thani dalam pidatonya pada Selasa (21/10).

Qatar merupakan mediator penting untuk .

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 80 orang tewas dan 303 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza sejak gencatan senjata diberlakukan pada 10 Oktober lalu.

“Jalur Gaza merupakan bagian integral dari wilayah Palestina dan negara Palestina yang bersatu,” tegas Al Thani.

Dalam pidatonya, Al Thani juga menyampaikan kecaman terhadap langkah Israel memperluas permukiman ilegal di wilayah Tepi Barat dan upaya Yahudisasi terhadap kompleks Masjid Al Aqsa — salah satu dari tiga tempat suci umat Muslim — yang ada di Yerusalem Timur yang diduduki.

Dia menyerukan masyarakat internasional untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas perang genosida di Jalur Gaza dan memberikan perlindungan bagi warga sipil di daerah kantong Palestina tersebut.

“Israel telah melanggar semua hukum dan norma internasional yang mengatur hubungan antarnegara, dengan menyerang negara yang bertindak sebagai mediator dan dengan upayanya untuk membunuh anggota-anggota delegasi,” kata Al Thani merujuk pada serangan Israel terhadap delegasi Hamas di Doha.

“Kami menganggap agresi ini sebagai tindakan terorisme negara, dan respons global cukup kuat untuk mengejutkan para pelakunya,” imbuhnya.

Pada 9 September lalu, Israel secara mengejutkan melancarkan serangan udara di wilayah Doha, ibu kota Qatar, dalam upaya membunuh pimpinan Hamas, yang hadir pada saat itu untuk negosiasi gencatan senjata. Serangan Tel Aviv itu menuai banyak kecaman, termasuk dari sekutu dekatnya, Amerika Serikat (AS).

Dia menyerukan masyarakat internasional untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas perang genosida di Jalur Gaza dan memberikan perlindungan bagi warga sipil di daerah kantong Palestina tersebut.

“Israel telah melanggar semua hukum dan norma internasional yang mengatur hubungan antarnegara, dengan menyerang negara yang bertindak sebagai mediator dan dengan upayanya untuk membunuh anggota-anggota delegasi,” kata Al Thani merujuk pada serangan Israel terhadap delegasi Hamas di Doha.

“Kami menganggap agresi ini sebagai tindakan terorisme negara, dan respons global cukup kuat untuk mengejutkan para pelakunya,” imbuhnya.

Pada 9 September lalu, Israel secara mengejutkan melancarkan serangan udara di wilayah Doha, ibu kota Qatar, dalam upaya membunuh pimpinan Hamas, yang hadir pada saat itu untuk negosiasi gencatan senjata. Serangan Tel Aviv itu menuai banyak kecaman, termasuk dari sekutu dekatnya, Amerika Serikat (AS).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *