Rentetan Rudal Iran Hantam Kota Pelabuhan Haifa, 19 Orang Luka-luka

Posted on

Sedikitnya 19 orang mengalami luka-luka akibat rentetan serangan rudal yang menghantam kota pelabuhan Haifa, bagian utara. Serangan rudal Teheran itu memicu kerusakan pada sebuah gedung dan memecahkan kaca-kaca jendela sejumlah bangunan.

Iran meluncurkan salvo rudal harian ke Israel selama sepekan terakhir, sejak Tel Aviv melancarkan gelombang serangan besar-besaran terhadap fasilitas nuklir dan militer Teheran yang memicu perang tanpa henti.

Sejumlah foto yang dirilis media, seperti dilansir AFP, Sabtu (21/6/2025), menunjukkan sebuah proyektil menghantam area dekat dermaga di pada Jumat (20/6) sore. Imbas dari serangan itu memicu kerusakan pada sebuah bangunan dan memecahkan kaca-kaca jendela, dengan puing-puing berserakan.

Kementerian Luar Negeri Israel melaporkan bahwa serangan rudal Iran juga menghantam area “di samping” sebuah masjid bernama Masjid Al-Jarina yang ada di wilayah tersebut.

Lokasi yang dihantam serangan rudal di Israel kini tunduk pada aturan sensor militer yang ketat, dan tidak selalu diungkapkan secara detail kepada publik.

Juru bicara Rumah Sakit Rambam di Haifa mengatakan bahwa sekitar 19 orang luka-luka di kota tersebut, dengan satu orang dalam kondisi serius.

Seorang pejabat militer setempat melaporkan bahwa “sekitar 20 rudal diluncurkan ke Israel” dalam salvo terbaru dari Iran.

Menurut Direktorat Diplomasi Publik Nasional Israel, lebih dari 450 rudal telah ditembakkan ke negara tersebut sejauh ini, bersama dengan sekitar 400 drone. Dilaporkan juga bahwa otoritas pajak Israel telah menerima lebih dari 25.000 aduan terkait kerusakan bangunan selama perang berlangsung.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Israel mulai menyerang Iran pada 13 Juni lalu, atau sepekan lalu, dengan mengklaim serangannya bertujuan mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir.

Iran membalas dengan rentetan serangan rudal dan drone terhadap wilayah Israel. Teheran kembali menegaskan bahwa program nuklirnya bersifat damai.

Area-area permukiman di kedua negara turut terdampak perang udara yang berlangsung sengit tersebut, dengan Tel Aviv dan Teheran saling menuding menargetkan warga sipil.

Menurut laporan Human Rights Activists News Agency, sedikitnya 639 orang tewas di berbagai wilayah Iran akibat serangkaian serangan udara Israel. Mereka yang tewas termasuk pejabat eselon atas militer dan para ilmuwan nuklir Iran, serta para warga sipil.

Sementara otoritas Tel Aviv melaporkan sedikitnya 25 orang tewas akibat serangan-serangan rudal Iran.