Respons Rusia soal Serangan Ukraina Bikin Pembangkit Nuklir Terbakar

Posted on

Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Kursk di kebakaran setelah militer negara tersebut menembak jatuh sebuah pesawat nirawak Ukraina. Penjabat Gubernur Kursk, Alexander Khinshtein, mengatakan, serangan Ukraina tersebut menciptakan ancaman bagi keselamatan nuklir.

“Serangan ini merupakan ancaman bagi keselamatan nuklir dan pelanggaran semua konvensi internasional,” tulis Khinshtein di aplikasi perpesanan Telegram, dilansir AFP, Minggu (24/8/2025).

Sementara itu, PLTN Kursk dalam sebuah pernyataan mengatakan serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap PLTN itu merusak sebuah transformator tambahan dan menyebabkan penurunan kapasitas operasi sebesar 50% di unit tiga PLTN tersebut.

Sebelumnya, Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Kursk di Rusia kebakaran setelah militer negara tersebut menembak jatuh sebuah pesawat nirawak Ukraina. Saat ini kobaran api di PLTN tersebut telah berhasil dipadamkan.

“Perangkat itu meledak saat menghantam PLTN Kursk di Rusia barat”, ujar pihak PLTN Kursk, dilansir AFP, Minggu (24/8/2025).

Usai jatuh menghantam PLTN, drone tersebut memicu kobaran api yang menurut pihak PLTN “telah dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran”.

Berdasarkan laporan, tidak ada korban jiwa atas jatuhnya pesawat nirawak di lokasi tersebut.

“Latar belakang radiasi di lokasi industri PLTN Kursk dan sekitarnya tidak berubah dan masih berada dalam batas alami,” tulis pihak PLTN di Telegram.

Pembangkit Nuklir Terbakar